AZRUL ANANDA
Mantan CEO media nomor satu, komentator Formula 1, commissioner liga basket nasional, dan sekarang pengelola klub sepak bola. Azrul resmi menjadi cyclist sejak 2012. Kolektor sepeda balap, hobi touring, sesekali ikut balapan, pria kelahiran 1977 ini dikenal total dalam segala hal. Di Surabaya, dia dikenal dengan kelompok cycling-nya yang berjulukan Azrul Ananda School of Suffering. Sesuai namanya, sukanya yang berat dan susah!
Ketika Sepeda Gravel Terasa Semakin “Berkuasa” di Dunia (2-Habis)
Gravel Bike Makin Agresif dan Makin Cantik
Gravel bike, secara definisi, adalah sepeda serbabisa. Mau dipakai balapan atau menanjak “normal,” tinggal pasang ban 25 atau 28 mm. Mau dipakai di jalur offroad, tinggal pasang ban 38, 40, bahkan 45 mm. Seiring dengan berkembangnya popularitas dan volume peredaran, berkembang pula varian dari gravel bike itu sendiri.
Ketika Gravel Bike Terasa Semakin “Berkuasa” di Dunia (1)
Bagi Beberapa Merek, Penjualan Gravel Kalahkan Road dan MTB
Penggemar sepeda serius mungkin sudah merasakannya. Sepeda sekarang didominasi oleh kategori “gravel.” Tampilan seperti road bike, tapi mampu menggunakan ban lebar. Bahkan hingga 45 mm juga bisa dipasangi wheelset MTB, tepatnya ukuran 650b. Mungkin, masih banyak yang bingung, apa itu gravel bike.
Herbana Bromo KOM Challenge 2019
Event Pelajaran untuk Atlet Profesional
Hadeeeeh leganyaaa… Event Herbana Bromo KOM Challenge 2019 berakhir sudah. Sebanyak 1.148 cyclist dalam berbagai kelas dan kategori ikut kami sengsara menanjak ke ketinggian 2.000 meter di Wonokitri, Bromo. Sebuah event yang tidak sempurna, tapi sebuah event yang sangat, sangat epic. Ini catatan mengenai terima kasih, kesuksesan, kekurangan, dan partisipasi.
Herbana Bromo KOM Challenge 2019
Tips Setting Sepeda Ideal untuk Taklukkan Bromo KOM
Even menanjak paling ditunggu di Indonesia, Herbana Bromo KOM Challenge 2019, tinggal menghitung hari. Pada Sabtu, 16 Maret nanti, lebih dari 1.100 peserta akan ikut HUMN (Hari Ujian Menanjak Nasional), mencoba menaklukkan rute menuju ketinggian 2.000 meter di Wonokitri. Ini adalah tips persiapan khusus yang bisa dilakukan pada sepeda/senjata yang akan digunakan.
Serunya Mengikuti Spring Classics di “Disneyland” Sepeda
Bulan Maret dan April ini, arena balap sepeda dunia akan menjalani fase “Spring Classics.” Yaitu rangkaian balapan one-day di Belgia, Prancis, Italia, dan Belanda, yang melewati rute-rute seru penuh tantangan. Jalanan sempit peternakan, jalanan bebatuan, jalanan kapur, tanjakan naik-turun tanpa henti, dan lain sebagainya.
Bagaimana Menaklukkan Tanjakan Bromo KOM?  
Pada 16 Maret 2019, lebih dari 1.000 cyclist bakal kembali uji ketangguhan. Mencoba menaklukkan tanjakan menuju Wonokitri, Bromo. Di ketinggian sekitar 2.000 meter. Bagi cyclist level apa pun, tanjakan ini punya misteri tersendiri. Lewat tulisan ini, saya akan mencoba membagi rute Bromo KOM menjadi beberapa bagian. Mulai dari start di Surabaya hingga mencapai Wonokitri, Bromo. Saya akan mencoba menjelaskannya sesederhana mungkin. Semoga bisa bermanfaat.
Kamboja Menuju Produsen Sepeda Utama Dunia?
Tidak peduli merek sepeda Anda berasal dari mana, pabrik pembuatannya kemungkinan besar adalah dari Asia. Merek besar Amerika, kemungkinan besar adalah buatan Taiwan atau Tiongkok. Merek mewah Italia, yang harganya supermahal di Indonesia, kemungkinan juga buatan Tiongkok (hanya dipoles dan dicat di Italia). Nah, tak lama lagi, dominasi Tiongkok akan digeser oleh Kamboja.
Tips Merakit Frame Ukuran Ekstra Kecil
Bagi yang bertinggi badan 165 cm atau lebih kecil, khususnya perempuan, ini kadang memberi masalah. Karena sangat sedikit produsen sepeda –yang umumnya untuk pasar barat-- menyediakan frame ukuran ekstra kecil. Untung, belakangan mulai banyak frame ukuran kecil tersedia di pasar. Dengan opsi harga yang bisa menjadi pilihan, dengan kualitas/standar tertinggi. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan kala merakit sepeda dengan size kecil.