MAINSEPEDA
Mengapa EJJ Event Ultra yang "Enak"?
East Java Journey (EJJ) akan memasuki penyelenggaraan keempat pada 2-8 Februari 2026. Selalu diselenggarakan di awal tahun, event ini didesain untuk memberi banyak manfaat bagi penggiat ultra cycling. Khususnya mereka yang baru terjun atau penasaran menjajal gowes jarak jauh.
Pogacar Pecahkan Rekor Sendiri di Coll de Rates Saat Musim Dingin
Sang juara dunia itu sedang menjalani pemusatan latihan di Spanyol bersama rekan-rekan setimnya di UAE Team Emirates-XRG. Dan saking gigihnya, Pogacar sukses mencetak rekor baru di tanjakan ikonik, Coll de Rates. 
Kenalan dengan Cycling Brotherhood, 19 Tahun Jaga Persaudaraan Cyclist di Bengkulu
Usia yang akan segera memasuki kepala dua membuat Cycling Brotherhood (Cybro) jadi komunitas tertua sekaligus pelopor di Bengkulu. Mereka terbentuk pada 2006, 19 tahun lalu. 
Meski di Bawah Ekspektasi, Listyo Sigit Apresiasi 11 Medali dari Balap Sepeda
Tim Nasional (Timnas) balap sepeda Indonesia telah mengakhiri perjuangannya di SEA Games Thailand pada Jumat, 19 Desember 2025. Total 11 medali telah disumbangkan oleh Aiman Cahyadi dkk. Terdiri dari tiga emas, empat perak, dan empat perunggu. 
EJJ 2026 Harga Normal, Tapi Diskon Khusus Masih Tersedia
Pendaftaran early bird East Java Journey 2026 akan ditutup pada Sabtu, 20 Januari 2025. Ini berarti panitia akan menetapkan harga normal untuk proses registrasi pada periode selanjutnya. 
Yusuf Kibar-Miswanto Tertantang Taklukkan Rute EJJ 2026
Pemenang kategori Pair Bentang Jawa 2025, Yusuf Kibar-Miswanto, memutuskan untuk beraksi di East Java Journey 2026, pada 2-8 Februari medatang. Pasangan ayah dan anak ini akan kembali bersepeda ultra sejauh 1.500 Km. Bedanya, kali ini mereka akan mengeksplorasi rute menantang dan indah di Jawa Timur. 
Eddy Merckx Berambisi Bersepeda Lagi, Setelah Tiga Kali Ganti Pinggul di Usia 80 Tahun
Sang legenda hidup balap sepeda, Eddy Merckx, terus berambisi untuk kembali bersepeda di luar ruangan. Usianya yang telah mencapai 80 tahun dan telah tiga kali menjalani operasi pinggul tidak menghentikan keinginannya tersebut. 
Kendala Teknis, Bernard van Aert dkk Gagal Sumbang Emas
Tim Nasional balap sepeda Indonesia harus menghadapi hasil yang kurang memuaskan di nomor men’s team pursuit pada disiplin track, Kamis, 18 Desember 2025. Indonesia yang menurunkan Terry Yudha Kusuma, Julian Abi Manyu, Yosandy Darmawan Oetomo, Muhammad Andy Royan, dan Bernard Benjamin van Aert harus menerima kenyataan didiskualifikasi. Hal ini terjadi karena adanya kendala teknis.