Mainsepeda akan segera menggelar event off road pertamanya, Nggravel Blitar 2025 pada Minggu, 22 Juni mendatang. Event ini dirancang dengan konsep non-kompetitif. Meskipun demikian, aspek persaingan tak lantas dihilangkan. Mainsepeda menyiapkan Special Segment (SS) yang akan jadi arena adu kecepatan antar peserta. Terdapat Hadiah berupa cyclocomp dari IGPsport untuk yang tercepat.

Dominasi Remco Evenepoel di nomor Individual Time Trial (ITT) memang sulit terbantahkan. Kali ini pembalap Soudal Quick-Step itu memenangkan balapan ITT pada etape 4 Criterium du Dauphine, Rabu, 11 Juni 2025.

Pembalap muda Movistar Ivan Romeo menciptakan kejutan di Charantonnay, kota di tenggara Prancis pada Selasa, 10 Juni 2025. Ia mengklaim kemenangan terbesar dalam karier mudanya usai menjadi finisher terdepan etape 3 Criterium du Dauphine 2025.

dr. Nur Hidajat, SpBS. Seorang dokter spesialis bedah saraf yang saat ini bertugas di rumah sakit di Madiun. Puluhan tahun ia menekuni profesinya tersebut dan banyak nyawa yang terselamatkan karena keahliannya. Sebagai dokter, ia sadar kesehatan bukan hanya milik pasiennya, tapi juga untuk dirinya sendiri. Terlebih ayah dan ibunya penderita diabetes melitus, Nur pun berpeluang besar mewarisi penyakit berbahaya itu. Satu hal yang sudah dialami saudara-saudaranya.

Strategi sempurna Lidl-Trek sukses menghantarkan Jonathan Milan memenangi etape 2 Criterium du Dauphine pada Senin, 9 Juni 2025. Jalanan yang sempit dan berliku menciptakan persaingan yang memanas jelang finish di Issoire.

Balapan seharusnya jadi milik para sprinter, rute perbukitan dari Domerat menuju Montlucon sejauh 195 Km itu malah dimenangkan oleh Tadej Pogacar. Sang juara dunia yang dikenal sebagai climber jadi anomali ketika memenangi etape pembuka Criterium du Dauphine tersebut pada Minggu, 8 Juni 2025. Pogacar tampil luar biasa pada sprint terakhir mengalahkan Jonas Vingegaard (Visma-Lease a Bike) dan Mathieu van der Poel (Alpecin-Deceuninck).

Tim nasional balap sepeda Indonesia mendominasi podium nomor Men Elite Madison pada Japan Itercollegiate Cycling Federation (JICF) International Track Cup di Tipstar Dome Chiba, Jepang, Sabtu (7/6). Bernard van Aert dkk merebut peringkat satu dan dua sekaligus.

Bila anda mengikuti Giro d’Italia tahun ini, maka anda tahu bahwa nama Simon Yates ini hanya muncul belakangan, belakangan bangetttt. Kalau kata orang Jawa itu “lakon menang keri” atau artinya tokoh utama menang belakangan.