Shimano baru saja merilis dua grupset 12-speed mekanikal terbaru. Yang pertama seri 105 untuk road, satu lagi serangkaian kombinasi seri GRX untuk gravel/allroad.
Cyclist yang ingin tampil lebih mewah sekarang punya opsi grupset baru. Campagnolo, produsen legendaris Italia, telah merilis Super Record Wireless terbaru. Menggunakan format 2x dan 12-speed, grupset ini tidak lagi kompatibel dengan pendahulunya.
Chris King Launching produk ban GRD23 R45D menggunakan termoplastik yang dikembangkan oleh CSS Composites. Chris King bukanlah merk baru di dunia sepeda, perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 1976.
Teknologi baru Adjustable Tyre Pressure System (ATPS) mulai banyak dipakai oleh tim-tim WorldTour. Jumbo-Visma dan Team DSM akan memakai teknologi itu di Paris-Roubaix. ATPS merupakan teknologi baru di dunia ban sepeda. Teknologi ini membuat cyclist dapat mengatur tekanan ban tergantung medan yang dilewati. Diatur lewat controller yang di pasang di bagian sepeda mereka -biasanya di handlebar.
Industri sepeda benar-benar butuh "penyegaran." Terlalu banyak pesepeda, sangat terlalu sedikit produsen grupset. Kerumitan paten dan lain-lain menjadi kendala, namun belakangan mulai muncul celah-celahnya.
Campagnolo menghadirkan satu lagi standar baru untuk urusan wheelset. Mereka merilis Levante, wheelset karbon khusus gravel, yang menggunakan desain "Mini-Hook."
Sensah hanya membuat shifter, front derailleur (FD), dan rear derailleur (RD). Jadi, kalau memakai grupset Sensah Empire Pro 12-speed (atau 11-speed, atau 10-speed), kita harus menentukan sendiri pilihan remnya.