Pameran sepeda terbesar di benua Amerika Utara, Interbike 2018, semakin menegaskan tren helm ke depan. Yaitu semakin mendekatnya perbedaan antara helm aero dengan helm “normal.”Belakangan, kedua jenis helm ini semakin “ke tengah.” Yang aero makin berventilasi, yang normal makin aero. Makin banyak pula helm yang bisa dua-duanya. Aero tapi ada bagiannya yang bisa dibuka atau dilepas untuk menambah ventilasi.

Pameran industri sepeda terbesar di belahan Amerika Utara, Interbike menampilkanproduk dan inovasi yang membuat bersepeda semakin asyik. Ada program baru namanya Stac bikinan Kanada. Kita tidak perlu lagi ke wind tunnel untuk mencari posisi terrain dalam bersepeda membelah angin.

Bersepeda itu untuk apa? Pasti banyak jawaban. Untuk transportasi, Untuk sehat, untuk sosialisasi, untuk refreshing atau untuk koleksi. Bahkan ada yang menjawab untuk meditasi! Tapi tanyakan hal ini pada Fitra Tara Mizar. “Kepuasan batin! Saya mengoleksi sepeda fokus pada sepeda yang mempunyai value tinggi karena sejarah racing dan estetikanya. Semua sepeda vintage saya bukan pajangan. Tapi bisa digunakan bahkan diajak balap.”

Pembalap bertalenta asal Banyumas, Jawa Tengah, Dealton Nur Arif Prayogo membawa nama Indonesia di ajang UCI Road World Championship 2018. Even yang akan menentukan pembalap terbaik di dunia ini digelar di Innsbruck, Austria tanggal 22 – 30 September. Dealton fokus turun di kelas Individual Time Trial (ITT) Men Elite tanggal 26 September. Setelah mendapatkan “tiket” menjadi juara satu kelas ITT di lomba 2018 Road National Championship Indonesia di Bantul tanggal 14 Juli lalu.

Buat pecinta turing, pasti membutuhkan banyak ruang untuk membawa perlengkapan. Biasanya mereka menggunakan tas. Bisa dipasang di berbagai posisi. Di sadel belakang, handlebar, toptube, segitiga downtube bahkan carrier kiri kanan belakang. Ada tawaran solusi dari iOMOUNTS yang piawai membuat dudukan berbasis magnet. Yang tersedia untuk mobil, rumah, kantor dan sepeda motor selama lima tahun terakhir ini.

Berapa kecepatan maksimal yang pernah Anda capai saat bersepeda? Tidak peduli turunan atau flat, sebut saja berapa kecepatan Anda. Dijamin, tidak bisa melebihi kecepatan yang ditorehkan oleh Denise Mueller Korenek. 296,009 km/jam! Ya, anda tidak salah baca dan itu tidak salah ketik, hampir 300 km/jam di atas sebuah sepeda!

Produsen sepeda MTB asal Spanyol, Mondraker mempunyai ambisi besar. Membuat sepeda MTB full suspension paling ringan di dunia! Mengambil basis dari MTB best sellernya, Carbon Pro Hardtail. Mondraker menggandeng perusahaan karbon terbesar kedua di dunia, 3C (Carbon Composite Company) asal Jerman untuk mewujudkan mimpinya.

Ini bukan komunitas, bukan klub juga. Ini adalah gerakan. Ya, gerakan mempopulerkan atau melestarikan sepeda-sepeda jadul (jaman dulu). Gerakan ini di Bandung. Biasa disebut Jumat Jadul atau Bandung Vintage Friday. Mereka tidak mau kalah dengan road bike karbon yang mendominasi, setiap Jumat pagi mereka show off sepeda jadul kerennya. Tentu bahan sepeda mereka bukan karbon tapi besi atau aluminium.