Bila pembaca melihat “Pacific Rim”, maka anda akan tahu kalau para Kaiju (monster) yang keluar dari palung laut itu mempunyai ukuran yang berbeda. Lebih tepatnya mereka dikategorikan. Semakin tinggi kategorinya semakin besar dan dahsyat Kaijunya.
Intinya Kaiju itu dipilah-pilah sesuai kelasnya, misal Knivehead itu kategori 3, kalau Otachi itu kategori 4. Nah, pengategorian ini juga akan ada di event Bromo KOM yang untuk tahun ini. Sudah Bromo KOM yang ke-11 seingat saya.
Kategorinya dibagi perkelas umur dan gender, dan hal ini sudah berlaku untuk beberapa tahun. Memang ada sedikit perubahan untuk detail kategorinya, tapi untuk tahun ini ada satu kategori baru. Yaitu kategori khusus anggota TNI/Polri. Jadi hanya anggota TNI dan Polri yang bisa masuk kategori ini. Sharivan dan Gavan sebagai space sheriff tidak termasuk wkwkwkwk.
Baca Juga: Masih Perlu Tips Taklukkan Bromo KOM? Baca Ini
Pengategorian ini tentu saja membuat persaingan menanjak menuju Wonokitri semakin seru. Semakin banyak kelas yang bisa dilihat persaingannya.
Bagi peserta Bromo KOM yang sudah mendaftar, apa kategori kalian? Kalau saya kebagian kategori RC. Bukan singkatan Ratu Cantik, tapi singkatan dari Road Captain.
Biasanya peserta non-competitive itu bangga kalau bisa mendahului Road Captain, tapi perlu digarisbawahi bahwa sebenarnya Road captain itu tugasnya ada yang di depan, tengah, dan belakang. Jadi kalau ada RC yang di belakang itu karena tugas.
Apalagi peserta non-competitive sudah cukup Latihan. Sekarang kurang seminggu, latihan efektif tinggal akhir minggu ini saja. Menurut saya kalau minggu ini anda tidak bisa berlatih, semoga latihan anda minggu-minggu lalu cukup. Saran saya perbanyak doa dan amal. Amin.
Tak disangka ketika hari ini saya latihan rutin, teman saya yang sudah lama hiatus si dokter tulang belulang, dr. Theri Effendi, Sp.OT muncul di UC Loop. Dan tidak sendiri, dia bersama kolega-koleganya yang kebetulan pada saat itu semuanya dari bagian Orthopedi.
Terima kasih sebesar-besarnya para senior dan kolega teman saya yang berhasil menyeret dia ke jalan lagi. Selamat datang di Surabaya semoga senang di sini.
Baca Juga: Cyclist Belia Menjamur di Antangin Bromo KOM 2025
Swear saya sudah nyoba menyeret dia ke jalan, tapi gagal. Alasannya pun sangat mulia, waktunya fokus untuk pasien. Jadi saya tidak berdaya. Namun, hari ini dia muncul, tidak bisa beralasan lagi.
Ternyata sebenarnya untuk mengajak orang itu harus tahu siapa dan apa yang bisa membuat mereka tergerak. Apa yang mengerakkan teman saya dan anda berbeda. Dan pastinya apa yang menggerakkan saya juga lain. Tapi ada pastinya.
Apa mungkin biar semangat, habis ini ada category petugas medis ya? Kelas dokter, kelas spesialis, kelas THT sendiri misalnya. Ingat loh, dokter juga perlu olahraga untuk menjaga kesehatan karena kalau dokternya sakit, siapa yang ngobati kan? Sekian. (Johnny Ray)