BROMO KOM 2025
by 25 May 2025
Berakhirnya Antangin Bromo KOM 2025 seperti membuka tirai persaingan Mainsepeda Trilogy tahun ini. Para cyclist saat ini dapat mengukur lawannya untuk bersaing menjadi juara umum.
by 23 May 2025
Bromo KOM sudah 11 kali diadakan, seharusnya sudah 12 tahun, karena sempat setahun vakum karena pandemi seingat saya. Semoga event ini terus bertahan magisnya.
by 22 May 2025
Cyclist-cyclist yang biasanya mengejar kecepatan maksimal di rute dalam kota (dalkot) Jakarta pamer kemampuan di Antangin Bromo KOM 2025, Sabtu, 17 Mei 2025. Beberapa nama penghobi sprint di jalanan flat itu bahkan sanggup menjadi juara kategori di event signature Mainsepeda itu.
by 22 May 2025
Mainsepeda selalu memaksimalkan detail-detail yang membuat event-eventnya memiliki kesan positif. Tak jarang juga membuat pesertanya kagum. Salah satunya ialah keindahan dari trofi untuk para peraih podium Antangin Bromo KOM 2025. 
by 22 May 2025
Sudah lebih dari satu bulan putra bungsu Lusia, Brience Farell, dirawat di rumah sakit. Menjelang Bromo KOM, Brience bahkan sempat koma. Namun, Lusia berhasil membawa pulang Women Category Age 45+ dan mempersembahkannya untuk sang putra.
by 21 May 2025
Peserta Antangin Bromo KOM 2025 mampu menarik minat khalayak ramai. Hampir 1.500 peserta hadir di Surabaya untuk mencoba menaklukan tanjakan Wonokitri pada Sabtu, 17 Mei lalu. Tokoh-tokoh nasional pun turut datang dan meramaikan event yang dijuluki 'Naik Hajinya' cyclist Indonesia ini.
by 20 May 2025
Tanjakan Wonokitri, Bromo, lokasi Antangin Bromo KOM 2025 tak pernah mudah ditaklukkan. Segmen kemiringan konstan sejauh hampir 25 Km seperti memberikan persepsi nanjak tak berakhir. Tak sedikit yang menyerah dan gagal finish.
by 19 May 2025
Nama Muhammad Syelhan Nurrahmat tiba-tiba jadi perbincangan khalayak ramai. Keberhasilannya memenangkan trofi Men Elite Antangin Bromo KOM 2025 sekaligus memecahkan rekor waktu sungguh mengagumkan. Tapi ternyata cerita Syelhan dan Bromo KOM tak sampai di situ. Syelhan kecil ternyata pernah menjadi peserta nanjak ke Bromo pada 2016 lalu. Saat itu usianya masih 11 tahun, dan Bromo KOM masih dinamai Bromo 100. 
by 19 May 2025
Rampungnya penyelenggaraan Antangin Bromo KOM 2025 pada Sabtu, 17 Mei lalu, bukanlah akhir, melainkan awal dari tantangan Mainsepeda Trilogy 2025. Event itu merupakan gabungan tiga seri dari balapan nanjak di Jawa Timur. Menampilkan segmen-segmen pendakian paling ikonik di sana. 
by 18 May 2025
Konotasi nyata dari Veni, Vidi, Vici juga bisa ditemukan di Antangin Bromo KOM 2025 yang telah digelar Sabtu, 17 Mei. Puluhan cyclist asing datang ke Surabaya, berasal dari 18 negara berbeda untuk meramaikan event nanjak terbesar di Indonesia itu. Beberapa diantaranya bahkan sanggup menaklukan tanjakan Wonokitri sebagai pemenang kategori.