Kolom Sehat: Menjelang Kediri Dholo KOM 2025

Besok lusa, Kediri Dholo KOM 2025 akan digelar. Ya event akan diadakan pada minggu, 20 Juli 2025. Beberapa kali kadang saya lupa, karena biasanya event diadakan ada hari Sabtu. Tapi untuk Dholo KOM ini diadakan pada hari Minggu. 

Rutenya start dari Simpang Lima Gumul (SLG) menuju kawasan Besuki dan masuk area wisata Air Terjun Dholo. Eitssss tunggu, untuk tahun ini ada update. Senyum-senyum di wajah kita harus ditahan karena kita tidak langsung ke area Besuki, tapi kita harus mutar sedikit ke Kawasan Kelud. Jadi area tanjakannya Dholo KOM yang biasanya satu, sekarang dapat bonus menjadi dua tanjakan. 

Baca Juga: Kediri Dholo KOM 2025: Persiapan Ekstrem Cyclist Australia, Gowes 600 Km dari Bali ke Kediri

Dengan adanya dua tanjakan ini menguji kesehatan fisik kita, yang biasanya satu saja sudah lelah sekarang badan harus bersiap menghadapi double climb. Masih untung wilayah kelud yang dilewati tidak sampai pos yang ada di atas, tapi tetap saja ada jalannya miring.

Total elevasinya nanti akan ada di angka 1700-an meter dan jarak tempuh kilometernya ada di angka 80-an Km. Jadi kaki anda, para peserta dipastikan akan letih. Paling tidak kaki saya pasti capek. Disiapkan saja sepeda dan fisiknya untuk para peserta, dan para netijen yang mengikuti event ini dari tayangan media tunggu aksi peserta meliuk atau aksi dorong di Kelok 9 .

Di sisi Bumi lain, stage 12 Tour de France baru selesai. Seperti di prediksi Pogacar terlalu kuat untuk lawan-lawannya. Walau di etape 11 dia sempat terjatuh dari sepeda, tapi pada etape 12 ini dia bisa memperlebar jarak. Yang paling dekat Jonas Vingegaard selisihnya 3 menit 31 detik, dan selisih 4 menit 45 detik dengan Remco Evenepoel di peringkat ketiga.

Baca Juga: Kediri Dholo KOM 2025: Transfer Service Tidak Bisa Daftar On The Spot!

Jarak yang sangat lebar untuk Tour de France di mana minggu kedua masih belum selesai juga. Semoga ada gerakan dan perubahan yang signifikan kalau tidak kita akan melihat sebuah balapan yang terlalu bisa ditebak alias membosankan.

Untuk yang penasaran dengan rute Bentang Jawa diminta untuk sabar, karena sampai detik ini rute belum bisa di ketok palu oleh panitia. Dimana hal ini adalah hal yang lumrah dan wajar, karena merubah rute tidak semudah itu. Karena perlu dikaji, dicoba agar bisa menjadi rute yang ideal. Semoga perubahannya ramah untuk tim mendang-mending. Sekian. (Johnny Ray)


COMMENTS