Kolom Sehat: Doa Kalian Terkabul…Amin

Mohon maaf, saya masih belum bisa move on dari event Antangin Bromo KOM Challenge 2023. Sebetulnya saya sudah cukup.

Cukup sering bersepeda ke Bromo. Cukup sering ikut event Bromo KOM. Dan sudah cukup banyak bercerita soal nanjak nanjak di Bromo.

Tapi, di awal minggu ini saya baru melihat rangkuman rekaman balapan Antangin Bromo KOM Challenge 2023 dan untuk tahun ini rekaman tersebut di putar lalu saya dan Om Aza (Azrul Ananda) mengomentari video tersebut.

Memang rekaman Bromo KOM tiap tahun semakin baik. Dan untuk tahun ini menurut saya jauh lebih jelas dari tahun-tahun sebelumnya. Tiap kategori terlihat “berperang” di jalan miring. Demi tempat di podium.

Perlu dicatat, saya juga baru pertama kali melihat rekaman tersebut video tersebut. Rekaman tersebut adalah hasil keringat tim video production Mainsepeda. Begitu banyak potongan potongan video yang harus di edit demi apiknya video tersebut.

Karena saya juga baru pertama melihat video tersebut, saya juga tidak bisa terlalu banyak membuat komentar. Sebab saya lebih menikmati jalannya lomba itu. Dari kelas Man Elite, Man 40-44, hingga puncaknya menurut saya Women 40-44. Seru bangett! Maklum pas event seperti ini saya tidak bisa ikut dengan mereka, karenaaaaa…yak karena satu dan lain hal, Wkwkwkwkwkwkwk.

Nah setelah itu saya melihat hasil rekaman yang agak belakang. Lahh kok ada pesepeda yang bener-bener obsesinya finis di depan saya. Ternyata saya jadi bagian dari tujuan hidup beberapa orang.

Seperti yang sudah saya tulis minggu lalu, saya tidak lupa mempersiapkan diri, saya tidak lupa mempertebal kekuatan endurance saya, dan saya tidak dalam keadaan sakit sebelum event. Jadi sudah sewajarnya saya finis di bawah COT (cut off time). Harapan yang didukung latihan yang cukup!

Teetapiiii, ketika event kenyataan berkata lain. Ternyata saya harus finis setelah CROT.

Saya memang ada masalah dengan sesuatu yang saya minum atau makan, tapi apapun itu membuat diri saya heran sendiri. Tapi setelah saya lihat video kemarin saya terharu, ternyata keadaan saya itu adalah jawaban doa-doa kalian…Amin. Doa kalian didengar dan terkabul. Kalian pasti bahagia. Demikian juga saya, ternyata saya bisa mempunyai peran penting dalam kebahagiaan banyak orang.

Sebelumnya sudah saya tulis, Bromo KOM membuat orang mendadak religius. Dan ternyata hal itu menjadi kenyataan. Mendekati event Bromo KOM banyak sekali doa dipanjatkan. Mungkin peserta race berdoa agar latihan kerasnya membuahkan hasi di podium. Tapi beberapa sisa perserta lain tidak ingin juara hanya ingin finis ada di depan saya. Dan doa mereka terkabul.

Percaya atau tidak, Bromo KOM benar-benar membuat kalian dekat pada Tuhan. Sekian.(Johnny Ray)

Jika ingin melihat bagaimana reaksi para peserta yang motivasinya finis di depan Om Ray, cek video di bawah ini:


COMMENTS