Selain kedua pembalap itu, tim kuning-hitam bakal diperkuat superstar Wout van Aert dan Rohan Dennis.

Van Aert menghabiskan waktu sepanjang Desember hingga awal Januari di arena cyclocross. Pencapaiannya sungguh luar biasa. Pembalap 27 tahun itu nyaris tanpa lawan.

Dua raja cyclocross dalam sewindu terakhir, Wout van Aert dan Mathieu van der Poel dipastikan tidak tampil di Kejuaraan Dunia Cyclocross 2022 di Fayetteville, Arkansas, Amerika Serikat.

Dengan Van der Poel yang harus menepi karena cedera, Pidcock menjadi satu-satunya harapan untuk merusak dominasi Van Aert di lomba cyclocross musim ini. Kesempatan itu ada. Bahkan terbuka lebar untuk pembalap 22 tahun tersebut.

Performa Mathieu van der Poel (Alpecin-Fenix) yang tampak belum pulih dari cedera juga menguntungkan Van Aert.

Rider tim UAE Team Emirates tersebut tercatat sebagai juara nasional cyclocross Slovenia pada 2018 silam. Pada tahun yang sama, Pogacar juga menjadi juara nasional Slovenia U-23 di disiplin road race dan time trial.

Hanya saja, peraih medali perak di nomor Individual Time Trial (ITT) di Olimpiade Tokyo itu, tidak meyebut Grand Tour mana yang menjadi targetnya pada 2022 nanti.

Primoz Roglic mengingatkan timnya, Jumbo-Visma untuk dapat memilah target di Tour de France 2022. Selain membidik jersey kuning, tim asal Belanda ini berpeluang mengantarkan Wout van Aert meraih jersey hijau di race paling kondang di dunia itu.

Pembalap 27 tahun ini diikat kontrak dengan durasi dua tahun. Berlaku hingga akhir musim 2023 mendatang.

Dennis diplot untuk tampil dan berprestasi di UCI Road World Championships 2022. Apalagi ajang ini akan berlangsung di Wollongong, Australia, negara asal Dennis.