Sprinter Lidl-Trek Mads Pedersen membuka gelaran Giro d'Italia 2025 dengan kemenangan. Ia mengalahkan pembalap andalan Visma-Lease a Bike Wout van Aert dalam sprint yang sangat ketat di Tirana, Jumat, 9 Mei 2025. Kemenangan ini membuat Pedersen berhak atas maglia rosa atau jersey pemimpin GC di balapan selanjutnya.
3 km terakhir sebelum finis, peloton terdepan tampak berantakan. Mereka berebut untuk saling mengungguli satu sama lainnya. Termasuk kelompok pembalap Red Bull-Bora-hansgrohe yang dipimpin Primoz Roglic.
Akan tetapi, Lidl-Trek yang berhasil terdepan pada tikungan terakhir berkat kerja keras Mathias Vacek. Pembalap Ceko ini tampil sempurna untuk membuka jalan bagi Pedersen sedekat mungkin dengan garis akhir. 150 meter dari finis, Pedersen melayangkan serangan yang gagal dikejar oleh lawan-lawannya. Termasuk Van Aert dan dengan Orluis Aular (Movistar) yang harus rela mengisi podium kedua serta ketiga.
Baca Juga: Kolom Sehat: New Category
"Memenangkan etape ini dan mengenakan kaus merah muda adalah hal yang luar biasa, terutama setelah kerja sama tim seperti ini. Ini kaus pemimpin pertama yang saya miliki di Grand Tour, jadi itu sesuatu yang bagus," kata Pedersen.
Pembalap Denmark itu sempat mengkhawatirkan persaingannya dengan Van Aert. Keduanya memang digadang-gadang akan memperebutkan status maglia ciclamino atau spinter terbaik di Giro d'Italia.
"Anda harus selalu takut pada Wout, dia pebalap sepeda yang sangat hebat. Kemenangan bukanlah hal yang pasti saat dia berada di peloton. Anda harus menghadapinya dengan rasa hormat dan sedikit rasa takut. Namun, hari ini saya memiliki kaki yang kuat untuk menyelesaikannya demi tim," jelasnya.
Di sisi lain, Van Aert mengaku terserang infeksi virus dalam persiapan Giro d'Italia. Hal ini mempengaruhi porsi latihannya. Meskipun demikian, ia masih menunjukkan kelasnya dengan mengunci runner up kali ini.
Baca Juga: Masih Perlu Tips Taklukkan Bromo KOM? Baca Ini
"Hanya ada sedikit kesempatan untuk meraih kaus merah muda. Itulah sebabnya saya sangat ingin mencoba pada pendakian terakhir, saya sangat menderita untuk bertahan. Jadi sangat disayangkan finis di posisi kedua, tetapi hasilnya lebih baik dari yang saya harapkan," ungkap Van Aert.
Etape 2 Giro d'Italia akan menggelar balapan Individual Time Trial (ITT) yang dipusatkan di Tirana, ibukota Albania. Jarak rutenya 13,7 Km. Balapan ini diprediksi akan mengubah komposisi pemimpin GC.
Pembalap Ineos Grenadiers Joshua Tarling punya kans besar memenangi balapan pada Sabtu malam, 10 Mei 2025. Ia merupakan cyclist spesialis Time Trial (TT) dengan rekor enam dari tujuh kemenangannya berasal dari balapan adu kecepatan tersebut. Selain Tarling, kandidat pemenang lain ditujukan kepada Edoardo Affini (Visma Lease a Bike) dan Primoz Roglic. (Mainsepeda)
Photo by Getty Images.
Results powered by FirstCycling.com