Tolong, Pasang Lampu Merah di Belakang

| Penulis : 

Semakin banyak orang berolahraga sepeda. Itu berarti, semakin banyak pula orang yang tidak atau belum paham bagaimana bersepeda yang aman. Kalau bertemu dengan pemula, mari kita saling mengingatkan demi keselamatan bersama.

Nomor satu selalu pakai helm. Walaupun gowesnya pelan. Walau tidak berniat jadi atlet. Nomor dua, jangan pakai earphone dan mendengarkan musik. Supaya bisa selalu awas terhadap lingkungan sekitar.

Nomor tiga, dan ini harus semakin dipopulerkan, adalah memasang lampu. Khususnya lampu belakang berwarna merah, sebisa mungkin kelap-kelip. Jangan warna putih, jangan warna biru. Warna merah. Kalau bisa kelap-kelip terang.

Kita tinggal di negara yang cuacanya panas. Orang mulai gowesnya pagi-pagi sebelum matahari terbit. Apalagi kalau tinggal di kota besar seperti Jakarta, di mana lalu lintas sudah sangat menyulitkan untuk gowes setelah pukul 6 pagi.

Karena kita keluar saat gelap, penting sekali bawa lampu. Pasang lampu merah di belakang, lampu putih atau terang ke depan.

Ingat, lawan kita bukan hanya diri kita sendiri. Lawan kita adalah pengendara jalan lain yang belum tentu dalam kondisi “sadar” saat berkeliaran di pagi hari.

Lampu merah yang terang dan kelap-kelip bisa membantu mengingatkan kendaraan di belakang. Bahwa ada sepeda sedang melaju. Lampu depan bisa membantu kita melihat lubang jalan, atau menyadarkan orang di depan kalau ada sepeda sedang melaju. Ingat, ini negara +62. Banyak sekali kendaraan melawan arus seenaknya!

Sekali lagi, mari kita investasi untuk keselamatan. Helm nomor satu. Setelah itu lampu merah belakang dan lampu terang depan. Tidak harus mahal. Sekarang banyak sekali yang murah. Tidak juga boros baterai, karena sekarang banyak yang bisa diisi ulang baterainya.

Ayo. Demi keselamatan bersama. Supaya yang bersepeda terus semakin sehat. Yang pemula terus selamat dan menjadi pesepeda yang baik pula. (azrul ananda)

 

Populer

Daftar East Java Journey Lagi, Penasaran Rute dan Kejutan Baru dari Mainsepeda
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Tour of Guangxi 2025, Etape 3: Magnier Menggila, Hattrick Tercipta
Pembalap JPC Mengejutkan, Memenangi Etape 2 Tour of Zhanghe
Sekalian Staycation, Deretan Hotel Ini Bisa Jadi Rekomendasi Peserta Malang Century Journey 2025
Komunitas Warlok Ratjoen CC Ajak Nikmati Malang Century Journey 2025
Unity Ride For Education, Gowes Sepeda Lipat Jakarta-Lombok Untuk Galang Dana
Nusantara-BYC Rebut Best Asian Team di Tour de Langkawi 2025
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Start 06.00 WIB Demi Nikmati Sunrise, Cut off Time 13.30
Bluefire Ijen KOM 2025: Finish Strong, Wakapolda Jatim Lebih Nyaman Berlomba daripada Jadi RC