Untuk 2026, Mainsepeda memiliki filosofi baru dalam penyelenggaraan event-event sepedanya. Dengan konsep "Mainsepeda All-Rounder", akan ada variasi yang lebih lengkap dan lebih "asyik" untuk seluruh penggemar sepeda. Baik yang level serius maupun penghobi rata-rata.
Menuju akhir 2025, dalam podcast bersama Johnny Ray, founder Mainsepeda Azrul Ananda mengumumkan ada enam event resmi untuk 2026. Berupa dua event KOM, dua event ultra cycling, dan dua event gravel.
"Dunia sepeda telah meninggalkan era pandemi yang unik. Di mana booming-nya memberi dampak plus minus. Mereka yang terus menekuni hobi ini melangkah menjadi lebih serius, menyukai aneka ragam tantangan. Mainsepeda merupakan salah satu pendorong perkembangan hobi ini di Indonesia. Karena itu, kami mengajak teman-teman cyclist untuk lebih mengeksplorasi hobi yang luar biasa ini", kata Azrul.
Baca Juga: Daftar East Java Journey Lagi, Penasaran Rute dan Kejutan Baru dari Mainsepeda
Finisher tiga besar Bentang Jawa 2025 (kategori pair) itu menambahkan, event-event 2026 akan dibuat lebih inklusif. "Memang kami terpaksa meninggalkan konsep trilogi KOM kami yang sangat populer. Tapi kami yakin, perubahan ini akan punya impact lebih besar untuk perkembangan hobi sepeda ke depan", ujarnya.
Seperti apa event-event Mainsepeda 2026? Berikut ini breakdown setiap kategorinya:
KING OF THE MOUNTAIN:
Bromo dan Madiun-Ponorogo Ngebel KOM
Bromo KOM merupakan event signature dari Mainsepeda. Tahun 2026 bakal menjadi tahun ke-12 acara menanjak ke Puncak Wonokitri. Seperti biasa, Mainsepeda akan menyiapkan program menarik, dan telah menyiapkan pula paket race pack yang sangat collectible. Banyak orang menyebut Bromo KOM sebagai "naik haji"-nya sepeda Indonesia. Mencapai angka 1.500 peserta tidak pernah jadi masalah untuk event ini.
Sebagai pendamping, Mainsepeda mengajak peserta untuk menjajal tantangan tanjakan baru. Yaitu Madiun-Ponorogo Ngebel KOM. Peserta akan berkumpul dan memulai event dari Kota Madiun yang unik dan charming, lalu bersepeda menuju Kota Ponorogo, lalu berlomba menanjak ke arah Telaga Ngebel di ketinggian.
"Madiun-Ponorogo Ngebel KOM ini secara lokasi juga sangat memudahkan peserta. Dekat dari Surabaya, sangat dekat dari Jawa Tengah. Bisa terbang ke Solo, bisa terbang ke Surabaya. Bisa naik kereta. Bahkan naik mobil pun jalan tol langsung bisa ke Madiun. Potensi event ini luar biasa, sekaligus mengenalkan orang ke wilayah-wilayah baru yang indah", tegas Azrul.
NGGRAVEL RACE & NON-KOMPETITIF
Blitar dan Banyuwangi Glenmore
Sukses dengan Nggravel Blitar, pada 2026 Mainsepeda semakin serius menggarap event untuk sepeda gravel dan MTB. Akan ada dua event, Nggravel Blitar dan Nggravel Banyuwangi Glenmore. Di setiap event, akan ada kategori race dengan jarak lebih dari 100 km, juga ada kategori non-kompetitif dengan jarak sekitar 80 km.
"Kategori gravel merupakan kategori dengan pertumbuhan terpesat di dunia dalam beberapa tahun terakhir. Dan kami akan punya dua event seru, masing-masing menawarkan rute dan sensasi yang sangat berbeda. Blitar memiliki rute yang lebih technical dan variatif, sedangkan Glenmore merupakan 'speed gravel' tak jauh beda dengan Unbound Gravel di Amerika. Saya pribadi paling tak sabar ikut dua event ini tahun depan", kata Azrul.
JOURNEY - ULTRA CYCLING
East Java Journey dan West Java Journey
Rangkaian event Mainsepeda 2026 akan dimulai dengan East Java Journey (EJJ) pada 2-8 Februari. Memasuki tahun keempat penyelenggaraan, event ini kembali menyediakan pilihan 1.500 km race dan 600 km non-kompetitif. Yang baru: EJJ kini terbuka untuk segala jenis sepeda, kecuali e-bike.
Sejak tahun pertamanya, EJJ telah menjadi salah satu event ultra paling diminati di Indonesia. Bahkan menjadi ajang latihan (dan pemantauan) terbaik bagi yang berminat mengikuti event ultra bergengsi lain, baik di Indonesia maupun di luar negeri.
"Tantangan tanjakan dan cuaca selalu menjadi menu utama. Kami tidak akan lupa memberi tambahan sedikit bumbu gravel supaya lebih berkesan", tegas Azrul.
Dibuka dengan event ultra, ditutup pula dengan event ultra. Pada penghujung 2026, Mainsepeda menyelenggarakan West Java Journey (WJJ). Kota Cirebon menjadi lokasi start dan finish-nya pada 5-6 Desember.
"Sudah sangat lama kami ingin bikin event dari Cirebon. Pertama, ini kota besar yang dekat dengan Gunung Ciremai dan berbagai lokasi bersejarah. Kedua, ini kota besar yang juga sangat mudah dijangkau dari berbagai daerah. Baik dari Jakarta maupun dari Jawa Tengah dan Jawa Timur", ungkap Azrul.
Akan ada dua kategori pula di WJJ. Untuk yang race, ada kategori 400 km. Bagi yang ingin mencicipi ultra cycling, ada kategori 200 km non-kompetitif. "Sehingga semua bisa menikmatinya dalam kurun satu akhir pekan", tegas Azrul. "Yang 200 km selesai satu hari, yang 400 km paling lambat hari Minggu", tambahnya.
EVENT-EVENT KOLABORASI
Tentu, masih ada potensi event-event lain yang bisa diselenggarakan Mainsepeda pada 2026. Tidak terbatas pada enam event di atas. Tantangan-tantangan one day semacam Journey To TGX, Malang Century Journey, dan lain-lain masih sangat terbuka untuk diselenggarakan. Kebetulan hingga akhir 2025 ini masih belum bisa difinalisasi.
Yang jelas, Mainsepeda sudah menyiapkan jeda waktu yang bisa dimanfaatkan untuk event-event kolaborasi tersebut!
Baca Juga: Ambisi Para Debutan EJJ 2026: Ingin Naik Level hingga Mbolang Lagi
MAINSEPEDA APP MAKIN BERMANFAAT
Seluruh event Mainsepeda akan memaksimalkan fungsi dari Mainsepeda App. Untuk 2026, ada program-program baru untuk lebih memberi poin atau reward kepada mereka yang aktif mengikuti segala hal Mainsepeda. Mulai dari menonton vlog/podcast, mengikuti berita-berita dan update, apalagi bila mengikuti seluruh atau sebanyak mungkin event-nya. Mulai dari voucher belanja, diskon merchandise, serta berbagai manfaat lain.
Bukan hanya itu, akan ada penghargaan khusus "Mainsepeda All-Rounder" bagi pesepeda yang mampu menuntaskan enam event sesuai cut off time! "Jangan lupa untuk ikuti terus Mainsepeda App, karena segala update mengenai event-event di atas akan disampaikan di situ", ucap Azrul. (*)
KALENDER MAINSEPEDA 2026
2-8 Februari - East Java Journey 2026
19 April - Nggravel Blitar
6 Juni - Bromo KOM
1 Agustus - Madiun Ngebel KOM
10 Oktober - Nggravel Banyuwangi Glenmore
5-6 Desember - West Java Journey 2026
Event Lain To Be Announced!