Full Speed Ahead (FSA), merek komponen sepeda terkenal ini berinovasi membuat stem yang nyaman digunakan di medan gravel. Tapi stem ini masih purwarupa (prototype). Terpasang di sepeda gravel saat dipajang di stan FSA di Dirty Kanza Expo beberapa waktu lalu.

Dengan nama VAS yang merupakan singkatan Vibration Absorbing Stem, stem ini didesain untuk gravel bike yang menggunakan drop handle bar. Inovasinya simpel. Antara stem dengan handle bar diberi karet empuk berbahan polymer.

Karet ini akan meredam getaran jalan dan impact dari tangan cyclist. Sehingga akan membuat cyclist nyaman dalam perjalanan jauh dengan medan yang jalan kurang mulus.

Belum ada spesifikasi khusus seperti data berat, maupun harga dari stem ini. Dan stem inipun belum digunakan oleh peserta Dirty Kanza 2019. Kita tunggu aja, apakah stem ini akan dikembangkan lagi atau segera diproduksi oleh FSA. (mainsepeda)

 

Populer

Bentang Jawa 2025: Siksaan Cuaca Pancaroba, 30 Ultra-Cyclist DNF
Bentang Jawa 2025: Stephen Lane Juara! Pecah Rekor Finish Under 78 Jam
Bentang Jawa 2025: Asupan Para Juara, dari Batagor hingga Ayam Krispi
Bentang Jawa 2025: Memasuki Segmen Ternyaman, Melawan Kebosanan
Bentang Jawa 2025: Duo "Pembalap" Australia Sudah Setengah Jalan
Bentang Jawa 2025: 175 Cyclist Bertolak dari Carita, 6 Peserta DNS
Preview Bentang Jawa 2025: Para Unggulan Target Finish Rabu Siang
Bentang Jawa 2025: Hujan Badai Day 1, Stephen Lane Memimpin
181 Cyclist Starter Bentang Jawa 2025
Yusuf Berkibar di Bentang Jawa 2024 Finish dengan Waktu Tercepat