Kolom Sehat: Nggravel Blitar 2025

Besok lusa acara Nggravel blitar 2025 dihelat. Saya tidak sempat mencoba rutenya sama sekali, jadi seperti apa medan di Blitar saya tidak tahu. Memang saya pernah bersepeda di area Blitar, tapi di area jalan aspalnya, bukan di daerah gravel ini.

Pengetahuan akan medan minim, walau terhibur jaraknya hanya 80 kilometer. Hanyaaaa, kata-kata yang mudah diucapkan dan mudah untuk di ketik dalam sebuah tulisan … hanyaaaa …, tapi seperti apa kita menjalani hanya ini.

Menurut saya tiap pesepeda berbeda-beda dan juga kali ini. Untuk event ini ada dua jenis sepeda yang diperbolehkan. Setir bengkong dan setir lurus boleh ikut event ini, selama tenaga gowesnya bukan dari battery.

Apakah anda golongan yang enjoy dengan setir bengkong/dropbar atau anda lebih suka menggunkan flatbar untuk medan seperti ini? Feel-nya pasti beda jauh. Di atas kertas sepeda dropbar pasti lebih cepat, daya jelajah tinggi di aspal, lebih ringan. 

Akan tetapi, setir lurus sudah terbukti lebih mumpuni untuk menaklukkan medan medan extreme. Apalagi kalau anda pelajari seksama sebenarnya sepeda gravel ini kan sepeda roadbike yang ke-mtb-mtb-an kan ya? Yang pengen bannya dibesarkan, yang pengen lebih empuk, yang ada sprocket segede gaban, yang ada per. 

Tapi sebaliknya, sepeda MTB ini cenderung lebih berat dan megang handlebar lurus itu lebih bisa bermanuver. Efeknya tangan akan lebih capek karena posisi memegang terbukanya.

Apapun pilihan anda, nikmati saja rutenya. Tetap perhatikan jalan dan kontur jalan, karena medan seperti ini beda dengan medan aspal yang bisa di lebih di prediksi kontur jalannya. Yang ingin membuktikan kecepatan di segmen harap di perhatikan kilometernya. 

Dan yang tidak mengejar waktu perhatikan dimana anda bersepeda, biasanya kalau ada yang ngejar waktu gini sering tiba-tiba ada yang merangsek dari belakang. Jadi untuk segment ini yang pelan bisa dipinggir, biarkan pesepeda kejar setoran itu mengambil jalur cepatnya. 

Perhatikan landmark-landmark yang ada, nantinya juga akan ada candi dan pemandangan indah. Yang pasti jangan lupa finish di Pendopo Kabupaten Blitar karena disana kita bisa menikmati hidangan yang disediakan, bila masih ada wkwkwkwkwkwkwk. 

Sampai jumpa di Blitar. (Johnny Ray) 


COMMENTS