Sebelum Tour de France digelar bulan depan, ada balapan Criterium du Dauphine yang sedang berlangsung saat ini. Lomba selama delapan hari, termasuk ITT (Individual Time Trial) di stage 4. Ini adalah lomba yang biasanya dipakai para atlet untuk pemanasan sebelum Tour de France.
Untuk sementara ini, balapan sampai stage 5. Remco Evenepoel masih mempertahankan puncak klasemen GC, walau sempat terlibat crash di 700 meter sebelum finish. Menurut peraturan crash lima kilometer sebelum finish akan dihitung waktu sama agar waktunya tidak tergerus waktu recovery after crash.
Perlombaan masih tersisa 3 etape lagi, penonton masih harap-harap gelisah menanti penampilan si Pogi dan Jonas, dua orang yang dinanti untuk gelut di ajang balap sepeda. Mereka berdua sama-sama tahu bila salah satu bertanding tanpa satunya, maka kurang asik dilihat oleh pemirsa yang juga pecinta sepeda sedunia. Siapakah jagoan anda untuk Tour Dauphine? Apa sama dengan favorit anda untuk tour de France juga?
Baca Juga: Nggravel Blitar 2025: Adu Cepat di Special Segment, Hadiah Cyclocomp!
Sepeda Cervelo sudah mengeluarkan update baru, brand-brand lain juga pasti akan berlomba mengeluarkan update teknologi sepeda mereka agar perlombaan makin kompetitif. Teknologi heart rate monitor sudah lama ada, sudah umum dipakai. Beberapa waktu lalu ada sensor keringat untuk memantau asupan yang dibutuhkan atlet. Sekarang ada sensor nafas buatan tyme wear untuk memantau lebih banyak lagi aspek biologis yang bisa terbaca oleh sensor ini. Hasilnya dan bisa dianalisa oleh sensor ini dan aplikasinya.
Sejauh apa perubahan yang terjadi nanti kita tunggu efeknya di lomba mendatang apa sesignifikan itu? Yang pasti kalau saya tanpa alat itu sudah paham ketika tanjakan kemampuan saya tinggal separuh nafas wkwkwkwk.
Tanggal 12 juni kemarin adalah hari Kamis, jadi seharusnya di malam hari kemarin anda seharusnya … oh maaf salah topik.
Maksud saya tanggal 12 Juni kemarin adalah hari dimana Bentang Jawa mengumumkan secara resmi 181 nama yang lolos seleksi untuk tahun 2025 ini. Sebenarnya pengumuman siapa diterima ini sudah di email ke masing-masing applicant, baik yang diterima dan yang masih beruntung.
Beruntung maksud saya itu daftar tapi tidak diterima jadi dunia masih ingin mereka tidak keleleran di jalan.
Saya kira pemberitahuan secara terbuka kemarin ini, hanya berefek pada pengikut berita yang bukan peserta. Ternyata pengumuman ini masih berefek bagi pesertanya. Pertanyaan soal setting sepeda dan detail ke saya kemarin mewakili kegelisahan mereka.
Baca Juga: Cyclist Favorit Nur Hidajat: Bedah Otak dan Kayuh Becak
Saya ditanyai karena saya orang yang berpengalaman di Bentang Jawa. Eitsss Kenapa? Anda nggak setuju?
Kita ambil contoh om Zidan dan om John B yang berhasil menyelesaikan bentang jawa hanya dalam waktu 4 dan lima hari seingat saya. Bila dibandingkan dengan saya, jelas kalah pengalaman. Karena saya menyelesaikan dalam 8 hari. Saya 4 hari dan 3 hari lebih lama dari om Zidan dan John, jadi saya lebih berpengalaman. Kalau soal waktu ya mereka lebih cepat itu betul soal lama di jalan mereka lebih tidak sabar wkwkwkwk.
Selamat untuk semua peserta Bentang Jawa yang diterima. 181 orang menurut main sepeda, 31 orang lebih banyak daripada tahun lalu. Dengan ini terbukti hidup itu tidak melulu cari kenikmatan dan kenyamanan semata, tapi ada juga yang suka cari susah. Selamat Bersiap-siap, selamat Latihan dan aman selalu di jalan. Semoga semesta melindungi dan berkenan. Semoga kita berjumpa d garis start, sekian. (Johnny Ray)