Antangin Bromo KOM 2025: Saatnya Pejuang Pantang Tumbang Beraksi!

Event bersepeda menanjak paling ikonik di Indonesia, Antangin Bromo KOM 2025 akan kembali dilaksanakan Sabtu, 17 Mei 2025. Memasuki edisi ke-11, signature event Mainsepeda itu tetap populer di tengah gempuran alih trend belakangan ini. Hampir 1.500 cyclist akan berpartisipasi, menunjukkan minat yang tetap tinggi. 

Antangin Bromo KOM 2025 juga kian diminati cyclist luar negeri. Tercatat pesepeda dari 18 negara di luar Indonesia telah tiba di Surabaya hari ini. 

Dari dalam negeri, ribuan cyclist datang dari 113 Kabupaten/Kota dan 26 provinsi se-Indonesia. Mereka hadir dari 302 komunitas sepeda.

Baca Juga: Antangin Bromo KOM 2025: Diracuni Dulu, Lalu Meracuni

"Mungkin untuk skala ini, level ini, saya kira kita satu-satunya yang 11 tahun. Ada event lain, tapi skalanya tidak seperti ini. Semoga tetap konsisten, kalau bertambah tidak mungkin karena keterbatasan di Wonokitrinya," kata Founder Mainsepeda, Azrul Ananda saat konferensi pers Antangin Bromo KOM 2025 di Lobi DBL Indonesia, Jumat (16/5). 

Antangin Bromo KOM 2025 kembali menawarkan tanjakan ikonik yang titik finisnya di Pendopo Wonokitri, Bromo. Panjang segmennya 25 Km dengan elevasi hampir 1.700 meter. Rute ini menciptakan rasa ketagihan karena tanjakannya panjang dan konstan. 

Konferensi pers dihadiri oleh Founder Mainsepeda, Azrul Ananda dan Petinggi PT. Deltomed Laboratories, Yunita Pratiwi.

PT Deltomed Laboratories melalui Antangin berkomitmen mendukung event Bromo KOM tahun ini. Apalagi Antangin dan Bromo KOM memiliki kesamaan. 

Antangin saat ini sedang getol dengan kampanye "Pejuang Pantang Tumbang”. Gerakan yang memberikan dukungan bagi masyarakat yang tetap bisa menjalankan aktivitas, meski dalam kondisi tidak ideal. Seperti saat bersepeda berjam-jam. 

"Kami berkomitmen menjadi teman bapak-ibu di sini yang beraktivitas berat, mulai dari komunitas atau pekerja lain yang membutuhkan kesulitan dari sisi fisik. Kami ingin mendukung mereka," kata Yunita Pratiwi, Senior Brand Manager Antangin PT. Deltomed Laboratories. 

Baca Juga: Kolom Sehat: Doa, Amal, dan Zakat 

Azrul pun mendukung kampanye tersebut. "Jadi cyclist yang hampir finis itu dinamakan pejuang COT, sekarang bisa jadi 'pejuang pantang tumbang' untuk finis," ujar Azrul. 

Dalam konferensi pers Antangin Bromo KOM 2025 dihadiri langsung oleh Azrul Ananda (Founder Mainsepeda), Yunita Pratiwi (Senior Brand Manager Antangin PT. Deltomed Laboratories), Bagus Ramadhani (CEO SUB Jersey), Suhari (Marketing Communication and Development Division MPM Honda Jatim), George Ibrahim (Marketing Specialist KAI), Dr. Bona Fernando, M. D. (Hospital Director Mayapa Hospital Surabaya), Bagus Ramadhani (CEO SUB Jersey), dan cyclist senior, Koh Hay.

Antangin Bromo KOM Challenge 2025 menempuh total jarak 95 kilometer dengan total elevasi 1.940 meter. Start akan dibuka dari Mapolda Jawa Timur (Jatim) di Jalan Ahmad Yani, Surabaya. Peserta akan melaju ke Pitstop pertama di GOR Untung Suropati, Kota Pasuruan. Lalu memulai race dengan titik start KOM di Pasrepan. Kemudian peserta harus nanjak sejauh 25 kilometer. Finisnya di Pendopo Wonokitri di Bromo. (Mainsepeda)


COMMENTS