Etape terakhir Masters Tour of Chiang Mai hari Selasa, 16 Oktober adalah etape Individual Time Trial (ITT). Perlombaan melawan stopwatch ini berlangsung 11 km dari kota Chiang Mai menuju Doi Suthep, Thailand.

Ponnie saat start Etape 4 ITT MTCM 2018.

Start dari Chiang Mai Zoo berakhir menanjak setinggi 650 meter dengan gradien rata-rata 6.5 persen menuju kota yang terkenal dengan patung Budha emasnya itu. Meskipun ini adalah etape ITT tapi ternyata bukan trek lurus biasa. Harus menanjak dan harus berbelok-belok. Sehingga tidak ada pebalap yang menggunakan sepeda time trial. “Karena tanjakannya berkelok-kelok sehingga tidak membosankan. Tapi ini balapan jadi harus tetap fokus pada waktu. Perih di kaki, jantung juga mau copot rasanya karena harus pertahankan speed. Tapi begitu finis, wah rasanya plong banget,” tutur Vee Gusti.

Tim Pesepeda Perempuan Indonesia yang mendulang banyak pengalaman balapan internasional.

Buat Corry, Etape empat ini sangat penuh tantangan. “Saya punya dendam tersendiri dengan pebalap asal Thailand, Tanaporn Jaiyakea dari Pumbike yang dalam tiga hari selalu berada di depan saya dan beda tipis. Jadi etape terakhir ini saya tidak mau disalip oleh dia lagi. Jadi saya fokus ke heart rate monitor, power meter dan cadence agar saya bisa maintain tenaga tidak disalip olehnya,” tutur Corry.

Eileen Bawono.

Ponnie berhasil menjadi yang tercepat ketiga di etape akhir ini. Wanita 38 tahun ini mencatatkan waktu 40 menit 14 detik. Sedangkan juara satu adalah Holly Ritcher (Velo Vietnam) asal Vietnam yang lebih cepat 1 menit dari Ponnie yakni 39 menit 14 detik.

Sedangkan juara dua diraih oleh Jeynelle Lee (Integrated Riding Racing Team) asal Singapura yang menyelesaikan jarak 11 km dalam waktu 39 menit 59 detik. “Saya harusnya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Saya mengalami lepas rantai dan masuk jalur finis yang salah sehingga harus balik lagi. Itu sudah buang waktu,” sesal Ponnie.

Ponnie Juara dua dan Corry peringkat empat di general classification MTCM 2018.

Dengan berakhirnya Etape empat ini, Ponnie berhasil mengukukuhkan diri sebagai juara dua general classification. Jeynelle Lee (Integrated Riding Racing Team) asal Singapura akhirnya berhasil menjadi juara umum dan lebih unggul dua menit daripada Ponnie.

 

Ponnie juara 3 dan Corry peringkat 4 di Etape 4 MTCM. 

Tapi apapun hasilnya, Tim Pesepeda Perempuan Indonesia ini sangat puas. “Kita sangat bersyukur atas hasil yang kita dapatkan ini. Di luar ekspektasi tapi kami berhasil melakukannya. Dan kami bangga akan hasil ini. Good job girls!” seru Dhitri, menejer Tim Pesepeda Perempuan Indonesia.

“Kita banyak belajar dari even MTCM ini. Soal team work dan strategi lomba. Kami ketagihan untuk ikut even balap internasional lagi dan dalam waktu dekat kami akan ikut perlombaan Tour de Bintan,” tutup Dhitri. (mainsepeda)

Hasil lomba Master Tours of Chiang Mai 2018 Etape 4 (akhir)

1. Holly Richter (Velo Vietnam) 39:14  

2. Jeynelle Lee (Integrated Riding Racing Team) 39:59

3. Nur Arfanah (Indonesia) 40:14

4. Jayatri Corry (Indonesia) 45:13  

5. Oraya Anannit (BG Cycling) 46:14 

General Classification Masters Tour of Chiang Mai

1. Jeynelle Lee (Integrated Riding Racing Team) 06:22:16    

2. Nur Arfanah (Indonesia) 06:24:20  

3. Holly Richter (Velo Vietnam) 06:28:46  

4. Jayatri Corry (Indonesia) 06:38:51  

5. Tanaporn Jaiyakea (Pumbike) 06:40:13  

 

 

 

Populer

Pendaftaran Mainsepeda Nggravel Dibuka 8 Mei, di Mainsepeda App
Ratjoen CC Dukung Potensi Juara di Antangin Bromo KOM 2025
Kalender Mainsepeda 2025: Dibuka EJJ, Trilogy Telah Menanti
Joao Almeida Juara Umum Tour de Romandie
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Tips Merakit Gravel Bike dengan Harga Terjangkau
Hiyaaaaa, Sudah Muncul Pinarello Dogma F12
Lintang Flores, Ultra-endurance Cycling Pengeliminasi Separuh Peserta
Tips Setting Rantai Hub Gear dan Lepas Roda Belakang Brompton
Bagaimana Merakit Sepeda Weight Weenie alias Super Ringan