Etape kedua gelaran Tour Basque Country 2024 pada Selasa, 2 April 2024, menjadi hari yang paling bersejarah bagi pembalap Decathlon-AG2R La Mondiale, Paul Lapeira. Selama karir profesionalnya sejak 2021, balapan tersebut menjadi kemenangan perdananya di level UCI WorldTour.

Pada musim ini, Lapeira memang beberapa kali naik podium juara. Tapi gelar tersebut ia raih saat beraksi pada balapan-balapan kasta ketiga atau kelas 1.1, seperti ajang Classic Loire Atlantique dan Cholet Agglo Tour. 

Pembalap Prancis ini memenangi balapan etape kedua Tour Basque Country 2024 berkat akselerasinya jelang finis. Ia mengungguli pesaingnya Samuele Battistella (Astana Qazaqstan) dan Louis Vervaeke (Soudal Quick-Step) yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga.

"Level dari WorldTour sungguh tinggi, jadi saya sangat senang bisa menang," kata Lapeira.

Para pembalap melalui jalan pedesaan di daerah Ascain yang dekat dengan perbatasan negara Prancis.

Etape yang dimulai di Irun menuju ke Kanbo memiliki elevasi total sekitar 2.000 meter. Karakteristik jalanan naik-turun tanpa ada tanjakan ekstrem membuat trek ini cocok untuk adu kecepatan. Namun, kondisi di lapangan berkata lain. 

Jalan menjadi sangat licin karena hujan. Hal ini membuat para pembalap tak terlalu agresif. Sejumlah insiden sempat beberapa kali terjadi seperti yang menimpa pembalap Lidl-Trek Tao Geoghegan Hart yang terjatuh 4 Km sebelum finis. 

Hanya 40 pembalap yang berkumpul untuk bersaing di akhir balapan. Tapi, kebingungan terjadi setelah pembalap Movistar yang sempat berada di posisi kedua tergelincir ditikungan pada saat garis finis kurang dari 2 km.

Baca Juga: Tour Basque Country 2024 Etape 1: Roglic Tercepat di Etape Pembuka

Para pembalap pun mengurangi kecepatannya dan berhati-hati. Bahkan pembalap-pembalap unggulan seperti Jonas Vingegaard (Visma-Lease a Bike), Remco Evenepoel (Soudal Quick-Step) dan Primoz Roglic (Bora-Hansgrohe) memilih tak mengambil dan finis bersama rombongan pembalap lain.

Kondisi ini yang dimanfaatkan Lapeira. Ia menyerang di 1,5 Km terakhir dan tak mampu dikejar oleh lawan-lawannya. Lapeira finis dengan waktu 3 jam 42 menit 28 detik bersama 39 pembalap lainnya. 

"Saya mencoba menyerang pada 1,5 km karena kondisi tenang. Mereka mencoba melakukan serang balik, jadi saya berpikir untuk melakukan sprint. Ketika jalan menanjak saya menambah akselerasi saya dan berhasil," imbuhnya. 

Keputusan Roglic melepas etape kali ini sudah tepat. Pembalap 34 tahun tersebut tetap memimpin klasemen General Classification (GC) setelah memenangi etape 1 di Irun, Senin 1 April lalu. 

Vingegaard dan Evenepoel tampak memimpin rekan-rekan setimnya.

Akan tetapi, posisi Roglic belum aman. Ia ditempel ketat oleh pembalap Lidl-Trek Mattias Skjelmose dan Remco Evenepoel. Keduanya tertinggal catatan waktu 10 detik saja dari Roglic. Sementara itu, sang juara bertahan Jonas Vingegaard masih tertahan di posisi kelima dengan perbedaan jarak 15 detik. 

Jika balapan tidak terganggu cuaca, etape 3 akan menjadi arena pertarungan para pembalap unggulan. Rute dari Ezpeleta dan Altsasu sejauh 191 km akan melewati enam tanjakan dengan kategori 2 dan 3. Vingegaard diprediksi akan menang di etape 3 sekaligus membalikkan keadaan. (Mainsepeda)

Results powered by FirstCycling.com

Populer

Yusuf Kibar-Miswanto Tertantang Taklukkan Rute EJJ 2026
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Rileks di De Djawatan, Recovery Ride Bareng BRCC
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Drama Setengah Ban, Raihan Juara Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Lanterne Rouge Milik Para Ultra-Cyclist
Bluefire Ijen KOM 2025: Banyuwangi Itu Asyik untuk Bersepeda
Ini Kalender Event Mainsepeda 2026 - Tantangan untuk Segala Jenis Sepeda!
Eddy Merckx Berambisi Bersepeda Lagi, Setelah Tiga Kali Ganti Pinggul di Usia 80 Tahun
Target Maksimal untuk Timnas Balap Sepeda di SEA Games 2025
LeBron James Goda Cyclist Dunia dengan Reel Misterius