Astana Jadi Astana-Premier Tech Mulai 2021

| Penulis : 

Untuk pertama kalinya dalam 14 tahun Astana Pro Team akan menggandeng pihak luar sebagai co-sponsor. Tim asal Kazakhstan tersebut resmi menerima pinangan perusahaan asal Kanada Premier Tech sebagai partner baru. Mereka berubah nama menjadi Astana-Premier Tech mulai 1 Januari 2021 nanti.

Sejak dibentuk pada 2007 silam, tim ini konsisten menggunakan nama Astana Pro Team. Nama ini bertahan dengan hingga musim balap 2020. Kemudian, beberapa hari setelah berakhirnya La Vuelta a Espana 2020, Astana resmi menggandeng Premier Tech sebagai co-sponsor.

Perusahaan asal Kanada yang bergerak di berbagai bidang ini sebenarnya sudah menjadi sponsor Astana sejak 2017. Setelah tiga tahun menjadi partner, Astana resmi berbagi kursi dengan Premier Tech, efektif mulai musim balap tahun depan.

Astana memutuskan menggandeng Premier Tech karena kurangnya sokongan dana dari Kazakhstan. Pandemi Covid-19 ini memmbuat banyak sektor kelimpungan. Dengan menerima Premier Tech sebagai co-sponsor, maka kedua belah pihak bisa berbagi beban keuangan.

"Kami sangat senang dengan hasil negosiasi dengan pihak Kanada. Nama tim akan diubah. Akan tetapi, pada saat yang sama tim akan terus eksis di bawah naungan Kazakhstan. Meskipun faktanya pendanaan dari Samruk-Kazyna JSC berkurang secara signifikan," kata Yana Seel, Managing Director of Astana Pro Team.

Selain itu, kedua belah pihak juga sepakat untuk membentuk tim muda dengan nama Astana–Premier Tech Team Kids. Tim ini dibentuk dengan tujuan pembibitan. Nantinya tim ini akan berbasis di Kazakhstan dan Kanada.

"Dengan demikian, kedua negara dapat bertukar pengalaman dan menumbuhkan generasi baru untuk lebih menjaga bersepeda di level tertinggi di kedua negara," imbuh Yana Seel.

Jean Belanger, CEO Premier Tech menjelaskan bahwa perusahannya ingin berkecimpung lebih dalam dan makin berkembang di olahraga ini. "Itulah mengapa Premier Tech kini mengasosiasikan namanya dengan tim Astana-Premier Tech, salah satu tim bersepeda terbaik di dunia," katanya. (mainsepeda)

Balapan Lagi! Azrul Ananda-Johnny Ray Komentari Lucky Archipelago Hero Race

Foto: Astana

Populer

Criterium du Dauphine 2025, Etape 7: Pogacar Semakin Dekat Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 6: Pogacar Menang, Vingegaard Kewalahan
Kolom Sehat: Dauphine dan Kegelisahan 
Nggravel Blitar 2025: Berburu Cyclocomp iGPSport BiNavi Sembari Liburan Keluarga Seru
Trik Sepeda Unbound Gravel 2025: Ban Makin Lebar, Eksperimen Dua Pentil
Nggravel Blitar 2025: Rehat Ngopi di De Karanganjar, Finis Makan Masakan Mak Ti 
181 Cyclist Starter Bentang Jawa 2025
Tour de Surakarta Kembali Digelar, Ajak Peserta Kenali Budaya Solo
Jajal Rute Dholo KOM, Wakapolda Jatim Tanpa Nuntun
Criterium Dauphine 2025, Etape 5: Jake Stewart Menang, Evenepoel Terselamatkan