Debut di Giro, Peter Sagan Incar Maglia Ciclamino

| Penulis : 

Selamat datang Peter Sagan (Bora-Hansgrohe) di Giro d'Italia 2020. Setelah lebih dari satu dekade berkarier level profesional, memperoleh tujuh green jersey di Tour de France dan tiga titel juara dunia, Sagan akhirnya melakoni debut di Giro, Sabtu (3/9) malam.

Dua minggu lalu Sagan baru saja menyelesaikan balapan tiga pekan di Tour de France 2020. Sayang ia gagal mendapatkan jersey hijau kedelapan di event balap sepeda paling bergengsi di dunia itu. Kini Sagan bersiap ambil bagian di Giro pertama dalam karier profesionalnya.

"Saya dalam kondisi yang baik di TdF kemarin. Tapi ada sesuatu yang hilang. Saya hanya sedikit tidak beruntung. Rantai yang lepas, penalti, dan posisi buruk dalam sprint," bilang Sagan seperti yang dilansir Velonews.

Setelah hasil minor di Prancis, Sagan sepenuhnya siap menghadapi kerasnya persaingan di Giro. Pembalap sal Slovakia tersebut berupaya untuk memperoleh jersey ungu (maglia ciclamino), simbol pemuncak points classification.

"Saya pasti ingin memenangkan beberapa etape, dan setelah beberapa hari saya akan berjuang untuk maglia ciclamino," tegas pembalap 30 tahun itu.

Tentu saja bukan perkara mudah untuk mewujudkan ambisi tersebut. Sagan mungkin sudah sembilan kali tampil di TdF, dan empat kali mengaspal di Vuelta a Espana. Tapi ini Giro d'Italia. Balapan yang jauh berbeda dengan TdF, apalagi Vuelta.

Tantangan lainnya adalah masa istirahat yang sangat pendek. Setelah menyelesaikan 21 etape di TdF, Sagan hanya punya dua pekan persiapan untuk berlaga di Giro. Ia pun mengaku belum pernah membalap di dua Grand Tour dalam waktu yang begitu dekat.

Selain itu, Sagan juga akan menghadapi para kompetitor kuat. Sebut saja Fernando Gaviria (UAE-Team Emirates), Arnaud Demare (Groupama FDJ), Michael Matthews (Sunweb), serta bintang tuan rumah Elia Viviani (Cofidis). Mereka siap menggagalkan misi Sagan merebut maglia ciclamino.

"Sepanjang karier saya sudah mengumpulkan banyak hasil bagus. Saya ingin terus berjuang untuk tahun-tahun mendatang," tegas Sagan. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 16

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Bettini Photo, RCS Sport

Populer

Criterium du Dauphine 2025, Etape 7: Pogacar Semakin Dekat Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 8: Pogacar Raih Gelar Juara Umum
Cannondale Topstone Carbon, Sepeda Gravel Bersuspensi
Review Sensah Empire Pro 12-Speed setelah 1.000 Km Plus (3-Habis)
Criterium du Dauphine 2025, Etape 6: Pogacar Menang, Vingegaard Kewalahan
Citra Dewi: Tak Apa Pelan-pelan, yang Penting Gowes Stabil
Jajal Rute Dholo KOM, Wakapolda Jatim Tanpa Nuntun
Inilah Tiga Rute Seru untuk Gravel Bike di Tangerang
Kisah LeBron James dan Kecintaannya pada Sepeda
Dilarang Gowes Berjajar Lebih dari Dua Sepeda