Ultah Pertama, Selip Gelar Bakti Sosial

| Penulis : 

'Selip Berbagi' menjadi tema ulang tahun yang pertama Komunitas Sepeda Lipat Purwokerto (Selip), Selasa (5/5) hari ini. Selip menggelar bakti sosial dengan menyerahkan alat medis ke sejumlah instansi di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng).

Selip sebenarnya ingin merayakan hari jadi pertamanya dengan kemasan spesial. Mereka berencana mengadakan gowes bareng sekaligus soft opening Xplore Purwokerto 2020. Demi kesuksesan acara, mereka sudah menyusun event ini dengan matang. Sayang rencana tersebut gagal karena pandemi coronavirus.

"Kami sudah siapkan jersey dan lain sebagainya. Betul-betul tinggal melaksanakan pada hari H saja. Tapi mau bagaimana lagi. Kondisinya seperti ini. Ada pandemi coronavirus. Jadi rencana kami harus dibatalkan," ucap Ketua Selip, Fauzan Kholil kepada Mainsepeda.com, Selasa siang.

Fauzan sekaligus memastikan bahwa Xplore Purwokerto 2020 ditunda. Xplore Purwokerto edisi kedua ini seharusnya dilangsungkan 8 Agustus mendatang. Pendaftaran sempat dibuka pada Maret lalu. Sekali lagi, pandemi coronavirus membuat Selip dengan sangat terpaksa menunda Xplore Purwokerto 2020.

"Xplore Purwokerto 2020 terpaksa kami pending dulu. Kami sudah mengembalikan 100 persen dana kepada peserta yang sudah mendaftar. Harapan kami mudah-mudahan Xplore bisa digelar tahun depan. Meski kami belum bisa menentukan tanggalnya, InsyaAllah akan digelar tahun depan," jabarnya.

Sebagai gantinya Selip mengadakan bakti sosial. Mereka menggalang donasi ke seluruh member. Pada periode pertama, mereka menyumbang alat pelindung diri (APD) komplet untuk tenaga medis yang bertugas di Puskesmas Purwokerto Utara. Mereka juga membagikan ratusan masker ke masyarakat.


Penggalangan donasi tahap kedua dimulai 2 Mei kemarin. Dana yang terkumpul akan dibelanjakan dalam bentuk sembako. Kemudian sembako ini akan disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan. Fauzan berhasil hasil donasi ini sudah tersalurkan sebelum Lebaran.

"Kami utamakan ke panti asuhan dulu. Tentu hanya perwakilan kami saja yang menyerahkan. Cukup dua-tiga orang. Sehingga tidak perlu berkerumun," imbuh Fauzan.

Ia berharap pandemi coronavirus di Indonesia segera hilang. Sehingga masyarakat bisa beraktivitas normal. "Untuk sementara ini kami mematuhi arahan pemerintah untuk di rumah saja," tuturnya.(mainsepeda)

Populer

Tour de France 2025, Etape 2: MVDP Sumbang Kemenangan Kedua Alpecin-Deceuninck
Tour de France 2025, Etape 1: Jasper Philipsen Kuasai Etape Pembuka
Bersepeda Nyaman dan Aman Sambil “Keliling Indonesia” di Rute TMII Loop
Cerita "Menemukan" Tanjakan Bromo dan Kediri Dholo KOM
Tips Setting Rantai Hub Gear dan Lepas Roda Belakang Brompton
Kolom Sehat: Tour de France 2025
Tour de France 2025: Sekuel Kelima Pogacar Vs Vingegaard
Adidas Velosamba: Sepatu Gowes yang Kasual Banget
Solusi Ekonomis Sepeda Bersuspensi
Tour de KOGI 2018: Ini Dia Para Dokter Raja Tanjakan