Ridley Aero Baru Nongol di Tour de Suisse

Makin seru, 2019 bakal banyak frame baru. Di balapan kelas dunia (Worldtour) tahun ini, dijadikan ajang untuk uji coba frame atau komponen baru sebelum resmi diluncurkan.

Specialized Venge ViAS baru muncul empat unit di Criterium du Dauphine beberapa waktu lalu. Dua unit digunakan oleh tim Quick-Step Floors dan sisanya oleh tim Bora-Hansgrohe.

Tim Trek-Segafredo juga menguji coba Madone 9 disc brake di even yang sama. Nah, saat Tour de Suisse Etape 2, 11 Juni, muncul frame Ridley aero baru digunakan oleh Andre Greipel dan Marcel Sieberg (Lotto-Soudal).

Ridley aero baru digunakan oleh Andre Greipel dan Marcel Sieberg (Lotto-Soudal) di Tour de Suisse Etape 2, 11 Juni.

Dua sepeda Ridley aero baru diparkir bersama sepeda Ridley lain. Tapi dibungkus dengan stiker kamuflase doreng warna merah hitam. Mengaburkan bentuk dan lekukan-lekukannya. 

Secara sejarah, sepeda aero Ridley yakni Noah SL dilaunching 2015 sudah mengalami upgrade di tahun 2017. Jadi besar kemungkinan ini adalah Noah model 2019.

Ridley aero baru, akankah jadi Ridley Noah SL 2019?

Paling utama model fork berubah total. Sudah tidak lagi menggunakan dua lubang ventilasi tiap sisi yang merupakan identitas utama Ridley Noah SL. Juga di bagian belakang dropout ada “kupingan” yang mirip dengan milik Pinarello Dogma F10 dan Bolide. Menurut Pinarello, “kuping” itu memberikan keuntungan aerodimanika.

Bagian belakang drop out fork ada kupingan yang mirip dengan Pinarello Dogma F10.

Bagian atas fork (crown) terlihat lebih besar dan aerodinamis tanpa banyak lekukan, bila dibandingkan dengan Noah SL. Menyatu “mulus” dengan headtube bagian bawah. Di titik pertemuan headtube dengan fork ini, bentuk frame sedikit melebar seperti sayap kecil. Khas frame aero, seperti ada juga di Specialized dan Trek.

Tidak lagi ada dua buah lubang ventilasi di fork dan bagian atas fork menyatu aerodinamis dengan bagian bawah headtube.

Mengakomodasi frame high end, fork memiliki konstruksi rem untuk direct mount. Begitu pula rem belakang. Bottom bracket sangat besar dan kokoh, efektif mentransfer power. Dipadukan dengan chain stay yang tak kalah kokohnya.

 Bottom bracket dan chain stay yang besar dan kokoh efektif mentransfer power.

Seat tube bagian belakang Ridley aero baru ini menonjol dan melengkung mengikuti bentuk roda belakang. Mulai dari bottom bracket naik membesar hingga ke pertemuan seat stay. Besar kemungkinan bentuk ini akan meningkatkan aerodinamika.

Berbeda ketika dibandingkan dengan Noah SL model sekarang. Hanya ada coakan di seat tube untuk akomodasi roda belakang lebih maju.

Bagian belakang seat tube membesar dari bawah ke atas hingga ke pertemuan dengan seat stay. kemungkinan besar untuk mendukung aerodinamika. 

Sudut seat stay dibuat lebih tinggi dibandingkan Noah SL yang sekarang. Apabila melihat bentuk seat tube seperti itu, Ridley aero baru ini pasti dijual beserta seat post. Tidak mungkin menggunakan seat post biasa yang dijual umum.

Seat stay dipasang lebih tinggi dibandingkan dengan Ridley Noah SL.

Head tube bagian atas Ridley aero baru ini berbeda. Lebih keren dengan sistem cover headset dipadukan stem handle bar pipih yang menyatu khas sepeda aero. Mirip dengan Canyon Aeroad dan Trek Madone 9. Cockpit jadi terlihat bersih dan mewah.

Head tube atas diberi penutup cover bearing dan dipasangi stem handle bar yang menyatu.

Top tube agak melengkung naik dan diakhiri area seat post meninggi. Besar kemungkinan itu sebagai area pengunci seat post. (mainsepeda)

Top tube melengkung dan bagian seat post menaik.

 

 Foto : Josh Evans/Immediate Media, cyclingnews

 


COMMENTS