Superstar Kolombia, Nairo Quintana, mampu sedikit mengobati kekecewaannya di Tour de France 2019 ini. Di Etape 19 yang melewati tiga puncak tinggi Kamis (25 Juli), pembalap Movistar itu berhasil melarikan diri dan meraih solo victory.

Menjelang Tour de France ini, Quintana sebenarnya termasuk salah satu unggulan utama juara overall. Namun, performanya tidak cukup konsisten untuk bersaing di dekat puncak general classification (GC). Alhasil, di pekan penutup ini, dia harus ganti strategi. Mengubur impian meraih yellow jersey dan mengejar kemenangan etape.

Etape 18, yang berlangsung 208 km dari Embrun ke Valloire, adalah kesempatannya. Etape ini melewati tiga gunung tinggi. Yaitu Col de Vars (2.109 meter), Col d’Izoard (2.360 meter), dan terakhir Col du Galibier (2.642 meter).

Finisnya memang tidak di puncak Galibier, melainkan setelah menuruninya sejauh sekitar 20 km. Tapi, itu sudah cukup bagi Quintana untuk beraksi. Dia ikut rombongan besar breakaway sejak awal, lalu melarikan diri sendirian di Galibier. Setelah itu hanya tinggal main aman di turunan dan meraih kemenangan etape.

Romain Bardet (AG2R La Mondiale) finis kedua, sekitar 1,5 menit di belakang. Diikuti Alexey Lutsenko (Astana). Dengan hasil ini, Quintana kembali masuk top ten GC, sedangkan Bardet mengambil alih jersey polkadot sebagai pimpinan mountain classification.

Sementara itu, rombongan unggulan GC kembali bersaing sengit di Galibier. Siapa bakal jadi juara memang akan ditentukan di tiga etape gunung, Etape 18 hingga 20.

Di kelompok unggulan ini, Julian Alaphilippe (Deceuninck-QuickStep) terus berjuang keras untuk mempertahankan yellow jersey. Tapi, para pesaingnya terus mencoba merontokkan.

Pada akhirnya, di Galibier, Egan Bernal (Team Ineos) yang paling agresif. Dia memainkan taktik, melarikan diri sambil membiarkan rekan setimnya Geraint Thomas bersama rombongan unggulan lain.

Kira-kira 1 km sebelum puncak Galibier, Thomas lantas ikut attack. Ini berdampak besar. Saat pesaing mencoba mengejar, yang jadi korban adalah Alaphilippe. Sang yellow jersey copot dan tercecer di puncak Galibier!

Hebatnya, Alaphilippe mengambil segala risiko di turunan panjang. Dia mampu mengejar kelompok utama unggulan, termasuk Thomas. Alhasil, dia justru mengamankan waktu dibandingkan kebanyakan pesaing, hanya kehilangan waktu 32 detik dari Bernal.

Usai etape ini, Alaphilippe tetap memuncaki GC. Tapi selisih waktu semakin ketat. Bernal kini berada di urutan dua, 1 menit dan 30 detik di belakang. Dan lima besar kini hanya terpaut 1 menit dan 50 detik!

Para unggulan ini tentu berharap bisa tidur nyenyak. Karena Jumat ini (26 Juli), mereka akan melanjutkan pertarungan. Dan Etape 19 mungkin akan tancap gas dari awal. Panjangnya hanya 126,5 km, dan praktis menanjak sepanjang hari hingga akhir.

Persaingan yellow jersey semakin mendebarkan! (mainsepeda)

Hasil Etape 18 Tour de France 2019 (Top Ten)

1. Nairo Quintana (Kolombia) Movistar Team 5:34:15

2. Romain Bardet (Prancis) AG2R La Mondiale 0:01:35

3. Alexey Lutsenko (Kazakhstan) Astana Pro Team 0:02:28

4. Lennard Kämna (Jerman) Team Sunweb 0:02:58

5. Damiano Caruso (Italia) Bahrain-Merida 0:03:00

6. Tiesj Benoot (Belgia) Lotto Soudal 0:04:46

7. Michael Woods (Kanada) EF Education First

8. Egan Bernal (Kolombia) Team Ineos

9. Serge Pauwels (Belgia) CCC Team

10. Steven Kruijswijk (Belanda) Team Jumbo-Visma 0:05:18

General Classification usai 18 dari 21 Etape

1. Julian Alaphilippe (Prancis) Deceuninck-QuickStep 75:18:49

2. Egan Bernal (Kolombia) Team Ineos 0:01:30

3. Geraint Thomas (Inggris) Team Ineos 0:01:35

4. Steven Kruijswijk (Belanda) Team Jumbo-Visma 0:01:47

5. Thibaut Pinot (Prancis) Groupama-FDJ 0:01:50

6. Emanuel Buchmann (Jerman) Bora-Hansgrohe 0:02:14

7. Nairo Quintana (Kolombia) Movistar Team 0:03:54

8. Mikel Landa (Spanyol) Movistar Team 0:04:54

9. Rigoberto Uran (Kolombia) EF Education First 0:05:33

10. Alejandro Valverde (Spanyol) Movistar Team 0:05:58

Foto : Getty Images dan Bettini photos

 

Populer

Kolom Azrul Ananda: Misteri Tanjakan Bromo
Bromo KOM X: Butuh Waktu Berapa untuk Jadi Juara?
Jersey Bromo KOM X: Jersey Ikonik Penanda Satu Dekade Bromo KOM
Kolom Sehat: Hari Apes Nggak Ada di Kalender
Kolom Sehat: Habis Gelap Terbitlah Terang
Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei
Giro d'Italia 2024, Etape 3: Pogi Gagal Breakaway, Tim Merlier Menang Setelah Adu Sprint
Giro d'Italia 2024 Etape 4: Giliran Pembalap Tuan Rumah Rebut Panggung Giro
Menyala Abangku! Jadi Inspirasi Jersey Baru Strattos CC
Giro d’Italia 2024, Etape 2: Taklukkan Tanjakan Santuario di Oropa, Pogacar Rebut Maglia Rosa