MAINSEPEDA
Pindah ke Nomor Track, Cavendish Berlaga di Six Day Cycling
Mark Cavendish pindah haluan ke nomor track. Pembalap 34 tahun itu bakal ambil bagian di Six Day London pada 22-27 Oktober nanti. Ia juga dipastikan mengikuti Six Days of Ghent, 12-17 November mendatang.
Nibali Pilih Lewatkan Tour de France demi Olimpiade Tokyo
Pembalap top Italia Vincenzo Nibali dikabarkan berniat absen di Tour de France tahun depan. Hal itu dilakukan rider 34 tahun itu karena dia ingin fokus ke Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
Team Ineos Tidak Takut “Jebakan-Jebakan” di Tour de France 2020
Apa komentar pembalap Team Ineos terkait rute Tour de France 2020 yang baru saja diumumkan?
Tour de France 2020: Rute Penuh Tanjakan untuk Bantu Jagoan Prancis
Balapan paling bergengsi di dunia, Tour de France, tampaknya benar-benar sudah ingin mendapatkan juara dari negeri sendiri. Saat pengumuman rute 2020 di Paris Selasa (15 Oktober), terlihat bagaimana 21 etape itu memberi kans besar untuk para bintang Prancis.
Kecelakaan, Cyclist Legendaris Eddy Merckx Cedera Serius di Kepala
Pembalap sepeda legendaris Eddy Merckx harus dilarikan ke rumah sakit, Minggu (13/10) kemarin. Ia menjalani perawatan karena mengalami cedera serius di kepala akibat kecelakaan saat bersepeda.
Doyan Medan Rolling? Coba Tantangan Gunung Fatuleu
Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menawarkan tantangan bagi Anda yang doyan medan naik-turun, alias rolling. Kontur alamnya yang perbukitan, membuat Kupang memiliki banyak tanjakan. Salah satu rintangan terberat ada di Gunung Fatuleu. Tingkat kemiringannya menembus 22 persen.
Primoz Roglic Ranking Satu Dunia 2019
Tahun 2019 menjadi milik Primoz Roglic. Sebab, rider Jumbo-Visma ini berhasil menduduki peringkat satu dunia dalam daftar ranking terbaru yang dirilis UCI. Ia mengumpulkan 4320,28 poin. Mengungguli dua pesaing terdekatnya, Julian Alaphilippe (Deceuninck–Quick-Step), dan Jakob Fuglsang (Astana). 
Road to Manado Challenge 2019 (2-Habis)
Puas Setelah ‘Disiksa’ Rute Gorontalo-Manado
Luar biasa, sangat bagus, sangat memuaskan. Itulah beragam komentar positif yang disampaikan peserta Road to Manado Challenge 2019. Walaupun dihajar dengan medan 'neraka' selama dua hari beruntun, para cyclist justru menikmatinya. Menurut mereka, 'siksaan' di Road to Manado Challenge justru bikin ketagihan.