Brompton viral. Gara-gara ada yang masuk tanpa permisi pabean Indonesia. Sontak halaman fesbuk saya penuh dengan guyonan dan sindiran. Saya tidak akan bicara behind the scene alias aktor di balik layar. Saya hanya ingin ikut bergembira segembira hati ibu-ibu yang baru tahu dan merasa "tertipu" demi kesehatan suami.

Nama Langkawi sudah tidak asing di telinga saya. Nama salah satu pulau di Malaysia ini digunakan sebagai nama even balap sepeda paling besar di Asia Tenggara, Tour de Langkawi. Tahun 1996 dahulu, balap sepeda masuk dalam kalender UCI Asia Tour 2.0 HC ini digelar pertama kali di pulau yang dekat dengan perbatasan Malaysia-Thailand ini. Tanggal 12-15 Agustus lalu, saya bersama tim OtakOtak Event Organizer diundang oleh Shuehaini Shamsudin untuk mempromosikan Langkawi sebagai salah satu destinasi b

Menggeluti dunia kreatif, Ahmad Noor Arief dituntut untuk terus mencari inspirasi. Maklum, Arief, sapaan akrabnya adalah bos Dagadu Djokdja. Produsen apparel terutama kaus yang banyak bermain kata-kata asal Yogyakarta. Salah satu cara mencari inspirasi kata-kata menggelitik adalah dengan bersepeda.

Mau bahagia? Belilah sepeda. Itu resep Luddy Bedjo Legowo. Berat badan turun 20 kg, badan jadi lebih enteng. Sakit penyakit hilang. Bahkan bisa lebih membahagiakan istri.

Dapat undangan ulang tahun? Sering banget. Tapi undangan kali ini istimewa! Mesti terbang dua jam dari Surabaya dulu. Hahaha… Ya, saya dapat undangan memotret ulang tahun pertama komunitas Kupang Road Cycling (KRC) di Kupang, NTT. Maklum, saya kan, wartawan facebook! Hahaha…

Ketika jersey polkadot terakhir dipasangkan kepada Queen of the Mountain (QOM) Master B, hati saya plooonggg rasanya. Berakhir sudah rangkaian even Antangin Bromo KOM Challenge 2018, di Wonokitri, Bromo, 21 April lalu.

Wajah-wajah sumringah terlihat dari para peserta, sesampainya di hotel di Cameron Highlands, markas Azrul Ananda School of Suffering (AA SoS) Malaysia Training Camp 2018. Mereka –total 35 orang-- terlihat semangat, walau sejak dini hari sudah dihajar penerbangan dan perjalanan darat berjam-jam naik pegunungan.

Karena bersepeda adalah soal bepergian, boleh saja menentukan hari baik berdasarkan weton menggunakan panca suda, seperti yang dilakukan orang Jawa. Yaitu menghitung neptu dengan menjumlahkan hari lahir menurut kalender masehi (Senin, Selasa, dan seterusnya) dengan hari pasaran menurut kalender Jawa (legi, pahing, pon, wage, dan kliwon).