Hadirin yang terhormat, Mathieu van der Poel mungkin adalah pembalap terbaik di dunia saat ini. Pembalap Belanda berusia 24 tahun itu benar-benar multitalenta. Dalam empat bulan terakhir, dia telah menjadi juara dunia cyclocross, memenangi lomba-lomba road race WorldTour, dan juara lomba MTB World Cup!

Kemenangan terakhir Van der Poel itu diraih hari Minggu lalu (26 Mei). Dia memenangi lomba cross country World Cup di Nove Mesto, Republik Ceko.

Tidak tanggung-tanggung, Van der Poel menang setelah meninggalkan jauh lawan-lawannya. Termasuk Juara Olimpiade dan Juara Dunia MTB, Nino Schurter.

“Ini adalah perang melawan para pembalap MTB terbaik. Jadi kemenangan ini rasanya ekstra manis,” kata Van der Poel, yang membalap untuk Tim Corendon-Circus.

Sudah lama tidak ada pembalap dengan kemampuan allround seperti Van der Poel. Dahsyat di cyclocross, road, sekaligus MTB. Dia benar-benar meraih kemenangan besar sebelum pertengahan 2019!

Di awal tahun, dia mendominasi lomba-lomba cyclocross terbesar, termasuk jadi juara dunia. Kemudian dia ikut serta di musim Classic WorldTour, menantang bintang-bintang terbesar seperti Peter Sagan.

Dia lantas memenangi Amstel Gold Race, salah satu lomba Classic terbesar, sekaligus lomba terbesar di Belanda.

Pertengahan tahun ini, Van der Poel kembali mengalihkan fokus ke MTB. Kemenangan di Republik Ceko ini tentu hanyalah sukses pembuka. Banyak kemenangan lagi bisa dia raih dalam beberapa pekan ke depan.

Dengan sukses di berbagai disiplin ini, apa yang diinginkan Van der Poel untuk jangka panjang? Untuk dua tahun ke depan, Van der Poel mengaku masih ingin terjun di semuanya.

Target terbesarnya adalah meraih medali emas ajang MTB di Olimpiade Tokyo, 2020 nanti. Setelah itu, dia mungkin baru mengerucutkan fokus ke cyclocross dan road race. (mainsepeda)

 

 

 

        

Populer

Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 3: Carter Bettles Taklukkan Raja Tanjakan di Final Sprint
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 2: Fransesco Carollo Menang Sprint, Swatt Club Merajalela!
Daftar 20 Tim Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Dari Eropa Hingga Tanah Air
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 1: Jeroen Meijers Mendominasi Etape Pembuka
John Boemihardjo: Sepeda Minimalis untuk London-Edinburgh-London 1.500 Km!
Preview TdBI 2025: Tanpa Etape Flat, Segmen Paving Stone, Ditutup dengan Tanjakan HC
Tour de France 2025: Empat Kali Juara, Pogacar Ancam Rekor Para Legenda!
Kediri Dholo KOM 2025: Cyclist Otodidak Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Men Age 30-34
Tour de Banyuwangi Ijen 2024: Agenda UCI Bergulir Kembali Setelah Empat Tahun Vakum
Hadiah 500 Ribu Euro untuk Yellow, Hanya 25 Ribu Euro untuk Green