Inilah Jersey Juara Giro d’Italia 2019

| Penulis : 

Tour de France boleh jadi lomba paling bergengsi di dunia. Soal warna jersey juara, Giro d'Italia mungkin lebih memikat perhatian. Untuk Giro d'Italia 2019, yang diselenggarakan oleh RCS Sport, Castelli telah merilis versi terbaru maglia rosa tersebut.

Ada empat jersey yang akan diperebutkan saat Giro d'Italia 2019 berlangsung, 11 Mei hingga 2 Juni mendatang. Sang juara tetap pakai pink, pembalap muda terbaik warna putih, raja tanjakan warna biru, dan poin terbanyak warna ungu (cyclamen).

Setiap tahun, selalu ada aksen atau fitur baru pada jersey pemenang. Tahun ini adalah aksen melambangkan trofi juara lomba, yang dinamai “Infinite Trophy” (piala tak berujung).

Sebagai aksen pemanis, pegangan ritsluiting juga dibuat seperti piala lomba.

Ada tambahan aksen khusus pada jersey warna putih. Sebagai tribut untuk Candido Cannavo, pemimpin redaksi Gazzetta dello Sport, koran pemrakarsa tur Italia ini. Cannavo telah meninggal sepuluh tahun lalu. Pada bagian dalam jersey itu ada kutipan dari Cannavo. Bunyinya: “Giro adalah benang pink yang menyatukan seluruh Italia.”

Bagi yang berminat, Castelli menyediakan jersey Giro d'Italia 2019 dalam dua varian. Versi Giro102 Race sama persis dengan yang akan dipakai para pembalap. Lalu ada Giro102 Squadra yang versi lebih murah, dengan potongan lebih rileks. (mainsepeda) 

JERSEY JUARA GIRO D’ITALIA:

Maglia Rosa (pink) – Pemimpin General Classification

Maglia Bianca (putih) – Pemimpin Klasemen Pembalap Muda

Maglia Ciclamino (ungu) – Sprinter Terbaik

Maglia Azzura (biru) – King of the Mountains

Foto : Castelli 

Populer

Criterium du Dauphine 2025, Etape 8: Pogacar Raih Gelar Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 7: Pogacar Semakin Dekat Juara Umum
Jajal Rute Dholo KOM, Wakapolda Jatim Tanpa Nuntun
Nggravel Blitar 2025: Berburu Cyclocomp iGPSport BiNavi Sembari Liburan Keluarga Seru
Criterium du Dauphine 2025, Etape 6: Pogacar Menang, Vingegaard Kewalahan
Kolom Sehat: Dauphine dan Kegelisahan 
Pemersatu Komunitas Sepeda Se-Jawa Timur
Review Sensah Empire Pro 12-Speed setelah 1.000 Km Plus (3-Habis)
WCC Surabaya Gowes ke Malang, Kolab dengan Ratjoen Femmes
Inilah Tim-Tim Dunia yang Ganti Sepeda untuk 2024