Pendopo Kabupaten Blitar di Kanigoro menjadi pemberhentian terakhir bagi para peserta Nggravel Blitar 2025. Usai lelah berpetualang menyusuri Bukit Teletubbies, kebun nanas, sungai lahar, Bendungan Ngusri hingga tanjakan batu, mereka akhirnya dimanjakan dengan beragam kuliner pilihan khas kota Bung Karno itu. 

Yang utama tentunya hidangan spesial Warung Mak Ti. Sudah beberapa kali kuliner ini di-mention oleh Founder Mainsepeda, Azrul Ananda. Harga murah, ambil sepuasnya jadi daya tariknya. Pastinya tak sedikit yang penasaran ingin mencicipi kuliner tersebut.

Warung Mak Ti terdiri dari dari beragam masakan tradisional. Ada sayur lodeh, sayur nangka, opor tahu, dan masih banyak lainnya. Tapi juaranya ikan gorengnya. Crispy luar dan dalam dengan rasa yang gurih. Kuliner sederhana, tapi terasa sangat istimewa. Seperti masakan ibu atau nenek di kampung halaman. 

Warung Mak Ti sudah ada sejak awal 2000. Tapi baru tenar belakangan ini karena disambangi rombongan cyclist usai lelah bersepeda. Bahkan Bupati Blitar, Rijanto, jadi langganan tetap warung ini. Saking sukanya, ketika Mainsepeda mengungkapkan rencana ingin membawa Mak Ti ke Nggravel Blitar 2025, ia sangat mendukungnya. Belum lagi cek di sosial media, begitu banyak akun-akun kuliner yang membahas Warung Mak Ti.

Pemilik Warung Mak Ti sendiri terkesan dilibatkan dalam event ini. Event yang mendatangkan puluhan orang dari luar Blitar. "Senang ya, bisa jadi bagian dari acara ini. Karena Pak Bupati sendiri kalau bersepeda juga biasanya makan di warung Mak Ti. Apalagi acara ini juga dihadiri oleh cyclist dari banyak daerah, jadi banyak juga yang bisa mencicipi kuliner Blitar," kata Wiji Untari, putri sulung Mak Ti.

Tak hanya kuliner Mak Ti, panitia juga menyediakan nasi pecel khas Blitar. Berbeda dengan jenis pecel di kota lain, Pecel Blitar memiliki ciri khas pada rasa sambal kacangnya yang cenderung gurih dan manis, dengan tekstur yang lebih halus.

Untuk pencuci mulut, Es Pleret jadi pilihan. Bagi sebagian orang, pasti cukup asing dengan kudapan ini. Namun, event Nggravel Blitar sukses menjadi sarana memperkenalkan kuliner tersebut. 

"Alhamdulillah, senang jadinya bisa mengenalkan makanan khas daerah ke beberapa orang yang mungkin baru tahu soal Es Pleret atau baru pertama kali berkunjung ke Blitar. Tentunya UMKM juga sedikit-sedikit bisa terbantu. Biasanya jualan di rumah, kalau ada pesanan juga, tapi sekarang bisa ikut event ini, seru," kata Kuntum, pemilik UMKM Es Pleret, Es Caple Kang Dheni. 

Para cyclist yang telah icip-icip mengaku menyukai fasilitas konsumsi yang disiapkan Mainsepeda. Dian Prenata, cyclist Surabaya, mengaku excited setelah tiba di Pendopo Kabupaten Blitar. Setelah "perih" akibat mencari jalan melewati obstacle Nggravel Blitar 2025, nafsu makan Prenata tiba-tiba naik. 

"Keren sih ini, kulinernya mantap, ada hiburan musik juga, the best-lah, teman-teman juga menikmati jadinya," katanya.

Wachid Syaifudin, cyclist asal Tulungagung, mengaku perjalanannya semakin sempurna. Setelah melakoni perjalanan dari Tulangagung gowes ke Blitar, kemarin, lantas menaklukan 83 Km rute Nggravel Blitar 2025 hari ini, Wachid menyebut acara ini tiada duanya. 

"Saya sudah beberapa kali gowes ke Blitar, sendirian, tapi ke tempat-tempat tadi ada beberapa yang baru. Ada tantangannya, banyak serunya. Ya, begitulah gravel. Harus begitu rute gravel itu," tutur Wachid. 

Perjalanan Wachid selama Nggravel Blitar 2025 juga tak mulus begitu saja. Ia sempat nyasar beberapa kali dan harus mengulangi jalan yang telah dilalu. "Nggak apa-apa, bisa jadi pengalaman baru," tandasnya. (Mainsepeda)

Populer

Tour de Suisse 2025: Joao Almeida Bangkit dari Keterpurukan, Rebut Juara Umum
Nggravel Blitar 2025: Dihibur Bukit Teletubbies dan Sungai Lahar, Dibuat Kenyang Kuliner Blitar
Nggravel Blitar 2025: Lanterne Rouge untuk Rocky-Palupi yang Pantang Menyerah
Nggravel Blitar 2025: Baru Beli Sepeda Gravel, Langsung Ikut Off-Road Perdana Mainsepeda
Nggravel Blitar 2025: Hendri Finisher Pertama MTB, Marseilo Tercepat Gravel Bike
Tour de Suisse 2025, Etape 7: Almeida Belum Mengangkat Bendera Putih
Kolom Sehat: Nggravel Blitar 2025
Nggravel Blitar 2025: Mengundang Cyclist Perempuan Penasaran Asyiknya Surga Off-Road Blitar
Tour de Suisse 2025, Etape 5: Oscar Onley Rebut Kemenangan Dramatis, Pemimpin GC Berganti
Trek Domane SLR Baru Bisa Pakai Ban 38 Mm