Special segment menjadi magnet menarik bagi peserta Nggravel Blitar 2025. Apalagi ada iming-imingi hadiah menarik buat peserta yang mampu menyelesaikan waktu tercepat. Masing-masing satu buah Cyclocomp dari iGSPORT untuk kategori MTB dan Gravel Bike.

Gairah untuk mendapatkan hadiah menarik tersebut membuat banyak cyclist nge-push di sana. Rutenya hanya sejauh 3,93 km, tapi ternyata membuat beberapa cyclist terkejut. Ada yang kram, kapok, hingga tertantang melakukannya lagi.

Salah satu cyclist yang “tergocek” adalah Alvan Allimu Dzaky, cyclist asal Sidoarjo. Awalnya ia bersemangat mengincar hadiah dengan memenangkan special segment. Tetapi cyclist 29 tahun itu seperti tertampar kenyataan karena beratnya medan.

Alvan berfoto dengan anak-anak penduduk sekitar yang berada di lokasi akhir special segment

“Wah, rutenya mantap. Naik turun sepanjang jalan. Awalnya ngincer (special segment). Tetapi pas sampai seperempat perjalanan, ah, apa yang saya cari,” ujar Alvan sambil terbahak-bahak. “Sudah panas pahanya,” timpalnya lagi.

Padahal Alvan sudah menyiapkan strategi demi menghadapi special segment tersebut. Ia gowes cenderung kalem di awal-awal rute. Kemudian coba memaksimalkan tenaganya saat memulai rute khusus itu. Akan tetapi, medan yang beragam dan ditutup dengan tanjakan terjal di akhir segmen membuat Alvan kesulitan. 

“Tapi special segment itulah yang menjadi penyemangat keheningan dan mengatasi kelesuan di tengan perjalanan. Kalau mau mengejar special segment ini memang harus banyak berlatih,” tuturnya.

Baca Juga: Nggravel Blitar 2025: Bukit Teletubbies is Heaven!

Special segment ini juga memakan “korban” yaitu Alfan Rudianto. Pria yang akrab disapa Pak Po itu mengalami kram setelah menyentuh garis akhir. Ia sempat mendapat pertolongan medis. Untungnya Pak Po tidak mengalami cedera serius dan tetap bersemangat melanjutkan perjalanan.

“Kalau rute ini sebenarnya tidak ada yang sulit kalau punya tenaga. Kalau saya tidak ada tenaga dan karena usia ya mungkin. Tapi saya nggak menyangka nanjaknya seperti itu. Kalau bisa event ini rutenya tetap jangan diubah lagi,” imbuh Pak Po.

Jalanan berbatu menjadi medan awal di special segment.

Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Jarrot Ismu Nugroho. Menurut cyclist asal Bogor itu, rute spesial segment memang sangat teknis. Peserta disuguhi jalur tanjakan. Kemudian ada turunan curam.

Pada beberapa titik di special segment ini memang mem-PHP peserta. Setelah menyuguhkan tanjakan curam, lalu ada turunan. Nah, setelah itu ada tanjakan lagi yang membuat paha dan kaki peserta merintih.

“Sebenarnya kalau yang mengatur ritme bisa mengatasi rute ini. Mengejutkan juga tadi. Tidak menyangka kalau ada yang seperti ini. Kadang-kadang orang nge-push diawal, nggak tahu kalau di belakang itu ada yang lebih happy ending. Bagi yang kuat,” canda Jarrot.

Rute off-road berbatu dan menanjak mendominasi special segment.

Lain halnya bagi duo Harun Nugroho dan Dewa Ketut Suryantara, mereka tiba di garis akhir spesial segment hampir bersamaan, tapi Harun unggul tipis. Ternyata mereka menyelipkan persaingan individual sebagai bagian dari hiburan di Nggravel Brlitar 2025 ini. Karena Harun yang menang, maka Dewa akan mentraktir Harun di garis finis.

Harun sendiri jago tanjakan dan sering mengikuti event signature Mainsepeda, Bromo KOM. Tapi ia cenderung lambat saat menurun. “Special segment ini sangat menarik ya. Biasanya KOM itu barengan dari awal. Menurut saya ini lebih fair berdasarkan jarak jadi ada strategi masing-masing,” ujarnya.

Baca Juga: Nggravel Blitar 2025: Petualangan Off-Road Dimulai!

Bagi peserta Nggravel Blitar 2025 yang mengincar hadiah Cyclocomp dari iGPSPORT segera unggah data perjalanan anda ke aplikasi Strava. Pastikan akun Strava tidak dalam kondisi terkunci atau di-private. Hal ini dilakukan agar panitia Mainsepeda dapat melakukan verifikasi untuk penentuan potential winner Special Segment.

Peserta wajib melewati rute secara utuh dan finish under COT (Cut Of Time). Batas akhir pengunggahan di Strava pada Selasa, 24 Juni 2025, pada pukul 17.00 WIB. Pemenang akan diumumkan pada Rabu, 25 Juni 2025, pada pukul 12.00 WIB. (Mainsepeda)

Populer

Nggravel Blitar 2025: Special Segment Bikin Nagih, Jangan Lupa Unggah Strava!
Nggravel Blitar 2025: Dihibur Bukit Teletubbies dan Sungai Lahar, Dibuat Kenyang Kuliner Blitar
Nggravel Blitar 2025: Hendri Finisher Pertama MTB, Marseilo Tercepat Gravel Bike
Nggravel Blitar 2025: Bukit Teletubbies is Heaven!
Giro d'Italia 2025 - Etape 18: Kado Hiburan Spesial dari Nico Denz
Rasakan Sensasi Nggravel dalam Rangkaian HUT ke-79 Bhayangkara, Kapolres Blitar Support Tahun Depan
GTBikeV Bikin Anda Bersepeda di Game GTA
Mike Sinyard Mundur dari Specialized
Giro d'Italia 2025 - Etape 13: Pedersen Tak Terbendung, Raih Kemenangan Keempat
Aluminium Siap Kembali Melawan Karbon