Bromo KOM X jadi satu-satunya seri yang gagal dimenangkan Maghfirotika Marendra ketika ia menjadi juara umum Mainsepeda Trilogy 2024. Tapi tahun ini, ia memulai dengan sempurna dengan menjuarai Antangin Bromo KOM 2025 pada Sabtu, 17 Mei 2025.
Cyclist 27 tahun itu masih terlampau kuat bagi para pesaing terdekatnya yang masih berusia muda. Maghfirotika unggul jauh, hampir empat menit dari Andini Putri Anastasya, cyclist 19 tahun asal Kalimantan Selatan. Podium terakhir jadi milik Ida Ayu Manik Laksmi. Sementara itu, pembalap-pembalap senior lainnya seperti Chika Zerra harus puas menyelesaikan balapan di peringkat keempat.
Maghfirotika senang dengan pencapaiannya kali ini. Terlebih seri Bromo KOM jadi satu-satunya trofi yang belum pernah dibawa pulang sebelumnya.
Baca Juga: Antangin Bromo KOM 2025: Fastest Bromo Ever!
Selain pencapaian gelar, Maghfirotika juga berhasil memperbaiki rekor pribadinya nanjak ke Wonokitri. Ia mencatatkan waktu 1 jam 40 menit 48 detik, lebih cepat tiga menit dari pencapaiannya tahun lalu. Meskipun demikian, ia masih belum mampu melampaui rekor tercepat Bromo KOM di kelas Women Elit yang masih dimiliki Dewika Mulya Sova dengan waktu 1 jam 37 menit 56 detik.
"Ini adalah Bromo KOM pertama yang podium satu, maksudnya, setelah empat kali Bromo baru ini nomor satu. Pasti senang bisa fight sampai finis di waktuku yang terbaik dari sebelumnya," ujar Maghfirotika.
"Ini ada peningkatan, tadi sempet hujan di bawah dan kabut juga. Kita juga aman-aman ajaa," imbuhnya.
Sementara itu, hasil Antangin Bromo KOM 2025 jadi bahan evaluasi bagi Andini, sang runner up. Ia mengaku senang dengan pencapaiannya saat ini.
"Sebelumnya pernah naik ke Bromo ini. Cukup senang sih sempat mendominasi," kata cyclist asal Samarinda itu.
Baca Juga: Antangin Bromo KOM 2025: Refreshment Melimpah di Area Pit Stop, Langsung Ketat di KOM Start
Hal serupa juga dirasakan Ida Ayu yang juga masih berusia 19 tahun. Tahun ini, cyclist asal Bali itu debut di Bromo KOM dan mempersiapkan diri sangat matang. Meski gagal jadi yang terbaik, ia mengaku tetap bersyukur.
"Tadi sebenernya sempat di posisi belakang bersama rombongan, terus bersyukurnya masih bisa ngejar. Kalau ngomongin target, saya pengennya nomor satu. Tapi tetep bersyukur banget dengan podium ini," kata pembalap binaan Ubung Academy itu. (Mainsepeda)