Antangin Bromo KOM 2025: Kontur Khas Bromo di Jersey Resmi

Kolaborasi Mainsepeda dan desainer Gerry Rezaldi Agung kembali berlanjut. Kali ini Gerry dipercaya untuk mengkreasikan idenya di atas jersey Antangin Bromo KOM 2025 yang akan dipakai ribuan peserta pada 17 Mei mendatang. 

Jersey edisi ke-11 Bromo KOM ini tampil dengan pola geometris yang menampilkan desain berulang. Gerry mengambil inspirasinya dari kontur dan tekstur pasir di Gunung Bromo. Ada pula aksen seperti tangga yang menggambarkan proses pendakian ke puncak tanjakan Antangin Bromo KOM 2025. 

Tahun ini, warna dominan merah muda dipilih. Warna ini diidentikkan dengan tema balapan GrandTour UCI, Giro d'Italia. Kebetulan Giro dan Antangin Bromo KOM 2025 digelar di periode yang sama. 

Baca Juga: Serba Ada di Rolling Together For Malang 111, Mini KOM Hingga Ajang Silaturahmi

Akan tetapi, bukan Gerry jika tidak menyisipkan kreasi yang kental akan kebebasan. Gaya abstrak dan surealis yang bercampur apik ciri khasnya. Hal ini tampak pada hadirnya elemen berbentuk liquid yang tidak beraturan yang tergradasi dengan warna utama. Pola itu menghiasi sisi depan maupun belakang jersey. 

"Elemen liquid abstrak itu untuk menambah kesan yang dinamis di jersey Antangin Bromo KOM 2025. Liquid yang perlahan menguap, sebuah bentuk penghormatan semangat dan peluh hasil dari usaha para atlet yang dikeluarkan ketika menaklukan tanjakan di tanjakan Bromo KOM," kata Gerry. 

Jersey ini akan diproduksi oleh apparel nasional, SUB Jersey. Terdapat 18 warna berbeda yang disiapkan pihak penyelenggara. 17 diantaranya yang disesuaikan dengan jumlah kategori yang dipertandingkan. Jumlah ini bertambah karena adanya kategori baru, yakni Men dan Women TNI/Polri. Sedangkan, satu jersey lain untuk para cyclist Road Captain (RC).

Baca Juga: Kota Vlore Saksi Pedersen Cetak Kemenangan Sekaligus Sejarah

Antangin Bromo KOM 2025 akan digelar pada Sabtu, 17 Mei dan lokasi start akan dilakukan dari pelataran Markas Polda (Mapolda) Jawa Timur di Surabaya. Rombongan peserta akan bersepeda sejauh 70 Km untuk menuju ke pitstop di Pasuruan. 

Setelahnya, balapan akan melintasi segmen nanjak sejauh 25 Km menuju puncak Wonokitri, Bromo. Elevasi total mencapai 1.700 meter dengan gradiens puncak 20 persen. Total jarak rute adalah 95 Km. (Mainsepeda)

ROAD CAPTAIN

MEN CATEGORY

 

WOMEN CATEGORY

 

 


COMMENTS