Antangin Bromo KOM X telah berakhir Sabtu, 18 Mei lalu. Namun, panitia dari Mainsepeda terus disibukkan oleh laporan-laporan dari luar terkait kecurangan atau ketidakjujuran sepanjang acara gowes dari Surabaya menuju Wonokitri, Bromo, tersebut.

Salah satu laporan yang paling mencolok terkait nama Ronny Surya, peserta nomor bib 6027 yang tercatat finish di urutan delapan kelompok Men 45-49, dan masuk klasemen di East Java Trilogy.

Ternyata, peserta yang gowes bukanlah Ronny. Melainkan pihak lain. Ada laporan kalau namanya beda dengan orangnya, dan itu bisa dibuktikan dari foto saat lomba. Pelapor menyebut Ronny harus didiskualifikasi karena ini menyangkut fair play terkait dengan peserta lain yang seharusnya mendapatkan poin trilogi.

Ronny Surya saat dikonfirmasi Mainsepeda mengakui bahwa yang turun di ajang Antangin Bromo KOM X bukan dirinya. Dia mengaku sedang mengalami lowerback injury sehingga harus digantikan pihak lain. “Iya betul saya tidak turun,” katanya saat dihubungi Mainsepeda.

Dengan demikian, panitia memutuskan mendiskualifikasi Ronny. Posisinya digantikan pembalap di bawahnya. Agung Santika yang sebelumnya berada di peringkat sembilan naik ke posisi delapan. Begitu juga Ian Richard yang naik ke posisi sembilan dari posisi kesepuluh. Posisi kesepuluh kini dihuni Felix dengan nomor bib 6061. Pembalap asal Bandung ini kini masuk ke sepuluh besar kategori Men 45-49 setelah Ronny terkena diskualifikasi.

Ini bukan Ronny Surya, peserta yang tercatat menggunakan bib 6027, di ajang Antangin Bromo KOM X.

"Semua laporan yang masuk akan diproses oleh panitia. Kalau terbukti maka kami akan langsung melakukan diskualifikasi. Apalagi kalau terkait klasemen trilogi yang sangat diperhatikan oleh banyak peserta. Selama sepuluh kali penyelenggaraan Bromo KOM, kejujuran peserta merupakan kendala utama yang selalu terjadi. Apa pun alasannya," kata Azrul Ananda, founder Mainsepeda.

Selain kasus terkait peserta di klasemen trilogi, masih banyak lagi laporan-laporan lain yang masuk. Itu dipermudah dengan banyaknya bukti foto-foto, baik dari para fotografer yang terdaftar resmi maupun dari masyarakat yang menyaksikan langsung. Atau oleh sesama peserta sendiri.

"Kami menuliskan 'Don't Cheat, Jangan Curang' di bagian belakang jersey event. Dan setiap tahun selalu ada pihak-pihak yang melanggar itu", tandas Azrul.

Mainsepeda akan terus meng-update data hasil Bromo KOM X menanggapi laporan-laporan dan hasil-hasil pembuktian kecurangan. (mainsepeda)

Populer

Criterium du Dauphine 2025, Etape 8: Pogacar Raih Gelar Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 7: Pogacar Semakin Dekat Juara Umum
Jajal Rute Dholo KOM, Wakapolda Jatim Tanpa Nuntun
Criterium du Dauphine 2025, Etape 6: Pogacar Menang, Vingegaard Kewalahan
Nggravel Blitar 2025: Berburu Cyclocomp iGPSport BiNavi Sembari Liburan Keluarga Seru
Pemersatu Komunitas Sepeda Se-Jawa Timur
WCC Surabaya Gowes ke Malang, Kolab dengan Ratjoen Femmes
Kolom Sehat: Dauphine dan Kegelisahan 
Sembilan Cyclist Mencari Tantangan "Gravel" Surabaya–Banyuwangi
Inilah Tiga Rute Seru untuk Gravel Bike di Tangerang