Tadej Pogacar menggandakan keunggulan atas para pesaingnya.Setelah memenangi etape 15 Giro d'Italia Minggu, Pogacar unggul 6 menit 41 detik dari pesaing terdekatnya, Geraint Thomas (Ineos Grenadiers), di general classification (GC). Gap itu melebar hampir dua kali lipat dari sebelumnya 3 menit 41 detik.

Bagaimana Pogacar memenangi balapan, menunjukkan betapa pembalap asal Slovenia itu di level yang berbeda dengan para pesaing. Seperti prediksi awal sebelum balapan, pembalap yang akrab disapa Pogi itu akan mendominasi Giro dan hampir mustahil dikalahkan. 

Pogi finis solo di puncak Livigno yang memiliki ketinggian 5.724 meter di atas permukaan laut dengan rekor 6 jam 11 menit 43 detik. Hanya ada satu pembalap yang finis dengan gap di bawah 1 menit dari Pogacar, yakni Nairo Quintana (Movistar Team). Sisanya jauh tertinggal. 

Momen Pogacar menyalip Quintana dan akhinya solo finis di puncak Livigno. 

Peringkat ketiga dikunci oleh pembalap EF Education-EasyPost Georg Steinhauser dengan perbedaan 2 menit 32 detik dari Pogacar. Sedangkan, rival terdekat Pogacar di papan klasemen GC Thomas Geraint dan Daniel Felipe Martinez tampak "asyik" dengan persaingan mereka sendiri. Keduanya pun finis bersamaan dengan jarak 2 menit 50 detik. 

Balapan etape 15 sangat seru, salah satu queen stage. Rute melalui lima tanjakan, dan tiga tanjakan terakhir kategori 1 berada di 70 km sebelum finis. 

Baca Juga: Giro d'Italia 2024, Etape 14: Ganna Menang ITT, Pogacar Kian Kukuh di Puncak

Pendakian paling ekstrem berada di 25 km terakhir karena melibatkan dua pendakian kategori 1. Dan di lokasi tersebut, Pogacar mulai memperlihatkan kemampuan terbaiknya. 

Hanya Nairo Quintana (Movistar) yang memberikan perlawanan. Tapi ketika jarak menyisakan 1,9 km, Quintana akhirnya sudah kehabisan tenaga. Ia didahului Pogacar dan harus finis setengah menit lebih lambat. 

Kerumunan menyemangati Pogacar yang selangkah lagi memenangi etape 15 Giro d'Italia 2024.

"Hari ini adalah salah satu hari terbaik. Bukan sepanjang hari, tidak pula hari yang terbaik dalam karir saya. Tapi ini sungguh etape yang bagus. Rute yang bagus, pendakian yang bagus dan tim melakukan dengan baik," ujar Pogacar. 

"Etape ini sudah ada dipikiran kami sejak Desember tahun lalu dan saya senang kami dapat mengatasinya. Saya memberikan segalanya pada 15 km terakhir dan saya bisa memenanginya," tambahnya. 

Balapan akan libur satu hari sebelum enam etape terakhir akan mulai diperlombakan mulai Selasa, 21 Mei 2022. Dengan keunggulan hampir 7 menit di klasemen GC membuat maglia rosa akan sepenuhnya menjadi milik peraih brace Tour de France ini pekan depan. Kecuali jika ia mengalami hari sial yang buruk. (Mainsepeda)

Populer

Yusuf Kibar-Miswanto Tertantang Taklukkan Rute EJJ 2026
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Rileks di De Djawatan, Recovery Ride Bareng BRCC
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Drama Setengah Ban, Raihan Juara Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Lanterne Rouge Milik Para Ultra-Cyclist
Bluefire Ijen KOM 2025: Banyuwangi Itu Asyik untuk Bersepeda
Ini Kalender Event Mainsepeda 2026 - Tantangan untuk Segala Jenis Sepeda!
Eddy Merckx Berambisi Bersepeda Lagi, Setelah Tiga Kali Ganti Pinggul di Usia 80 Tahun
Target Maksimal untuk Timnas Balap Sepeda di SEA Games 2025
LeBron James Goda Cyclist Dunia dengan Reel Misterius