Tanjakan di Tirto Wening menjadi ujian pertama bagi para peserta East Java Journey (EJJ) 2024. Seluruh peserta dengan aman melewati jalur yang memiliki gradient di atas 20 persen tersebut. 

Meskipun demikian, raut wajah kelelahan mulai tersirat. Michael Calvino, pembalap men pair, sempat berkelakar kepada tim media Mainsepeda yang memantau dari dekat.

"Mau tukeran gak mas?," kata Calvino bercanda.

Calvino bersepeda sembari menenteng kamera GoPro mengabadikan momen tanjakan Tirtowening. Pria 37 tahun ini memang dikenal selebgram di Instagram dengan jumlah follower mencapai 14 ribu.

Aksi Michael Calvino (paling depan) di East Java Journey 2024 kategori 1.500 Km

Baca Juga: 1500 EJJ 2024 Update – Hour 7: Dzaki vs Handika Paling depan, Masuk Probolinggo Menuju Banyuwangi

Budi Suyanto tidak kalah “heboh” saat melewati Tanjakan Tirtowening. Tidak kuat, ia memilkul sepedanya menuju puncak tanjakan.

Di segmen ini, Trihadi “Tombro” Siswanto memimpin dengan percaya diri di depan dua kandidat terkuat juara EJJ 2024, Handika dan Muhammad Dzaki Wardana. 

Sementara itu, di baris keempat peserta termuda di event EJJ 2024 Zidan Attala Nouval menempel ketat. 

Akan tetapi, memasuki Tanjakan Tutur Tombro mulai kehabisan “bensin”. Ia akhirnya mampu didahului oleh Handika dan Dzaki. Sampai lepas pukul 12.00, Handika dan Dzaki masih di terdepan, diikuti Tombro. Diprediksi, ketiga pembalap terdepan itu akan bersaing memperebutkan gelar juara sampai finis. (mainsepeda)

Populer

Ini Kalender Event Mainsepeda 2026 - Tantangan untuk Segala Jenis Sepeda!
Dirtyland, Gravel Race Pertama di Indonesia Tuntas Digelar!
Drama Setengah Ban, Raihan Juara Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025
Bluefire Ijen KOM 2025: Terpukau Keindahan Banyuwangi, Janji Kembali Ajak Keluarga Berlibur
Pabrikan Legendaris Italia Bianchi Gabung Bahrain Victorious Musim 2026
UCI World Championships 2025: Evenepoel Ukir Sejarah, Tiga Kali Beruntun Juara Dunia ITT
Pulang dari Jerman, Ethan Batara Jatuh Cinta Event Sepeda Indonesia
Il Lombardia 2025: Pogacar 'Pentakill' dan Lampaui Rekor Legenda Italia
Tour of Guangxi 2025, Etape 1: Memanfaatkan Chaos, Magnier Kunci Kemenangan Dramatis
Malang Century Journey 2025 - Demi Johnny Ray, Cut Off Time saat Matahari Terbenam