Satu lagi pembalap WorldTour yang bakal menjalani musim terakhirnya di Tour de France (TdF) 2023. Adalah bintang balap sepeda Prancis, Thibaut Pinot (Groupama-FDJ). Sejauh ini Pinot menampilkan performa yang cukup baik TdF musim ini.

Saat ini Thibaut Pinot berada di posisi ke-10 klasemen general classification (GC). Ia tertinggal 6 menit 33 detik dari pemimpin GC sementara, Jonas Vingegaard (Jumbo-Visma). Sementara itu, Pinot hanya berjarak 30 detik dari rekan setimnya David Gaudu yang sebenarnya di awal balapan dipersiapkan untuk fokus di GC.

“Saya akan mencoba mendukung Gaudu untuk perebutan GC. Saya akan lebih fokus mencoba memenangkan etape di Tour de France. Sejauh ini kami sudah berusaha melakukan yang terbaik,” ujar Pinot dilansir dari Cyclingnews.

Sejauh ini posisi terbaik yang dirah Pinot adalah ketika meraih posisi keempat di etape pertama. Juga posisi keenam di etape ke-12 lalu.

Nah, etape ke-12 bisa jadi momen kebangkitan Pinot. Balapan di kandang tentunya menjadi keuntungan sendiri bagi Pinot. Apalagi di sepanjang jalan ia mendapatkan dukungan dari warga Perancis.

“Hari ini saya membakar energi terlalu banyak, saya merasa kaki saya tidak kuat dan sepertinya mengalami cedera ringan. Saya mencoba balapan lebih santai besok untuk menghemat energi,” kata pembalap berusia 33 tahun itu.

Pinot menjelaskan, etape ke-12 membuatnya harus bekerja keras sejak awal. Sebab rute yang melewati daerah perbukitan,. serta cuaca yang sangat panas. membuatnya harus mengeluarkan tenaga lebih agar bisa menyelesaikan etape.

“Meskipun hari ini hasilnya tidak terlalu baik, saya tidak menyesal karena saya sudah mencoba memerikan segalanya hari ini,” ungkap pembalap yang sudah memenangkan tiga etape TdF di sepanjang kariernya itu. 

Salah satu etape yang harusnya mudah dikuasai Pinot adalah etape ke-13. Sebab etape itu melewati rute di pegunungan Alpen. Rute ini tentu tidak asing bagi Pinot. Apalagi ia pernah menjadi juara di Tour of the Alps pada 2018 lalu. Patut dinantikan sepak terjang Pinot di beberapa etape ke depan.(mainsepeda)

Populer

Criterium du Dauphine 2025, Etape 7: Pogacar Semakin Dekat Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 8: Pogacar Raih Gelar Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 6: Pogacar Menang, Vingegaard Kewalahan
Sembilan Cyclist Mencari Tantangan "Gravel" Surabaya–Banyuwangi
Cannondale Topstone Carbon, Sepeda Gravel Bersuspensi
Review Sensah Empire Pro 12-Speed setelah 1.000 Km Plus (3-Habis)
Inilah Tiga Rute Seru untuk Gravel Bike di Tangerang
Citra Dewi: Tak Apa Pelan-pelan, yang Penting Gowes Stabil
Jajal Rute Dholo KOM, Wakapolda Jatim Tanpa Nuntun
Kisah LeBron James dan Kecintaannya pada Sepeda