Perjalanan Dzaki Wardana di Trans Am Bike Race (TABR) mungkin tak lama lagi berakhir, dan bendera Indonesia bisa dikibarkan di titik finis, di Yorktown, Virginia. Itu karena di hari ke-14, Dzaki sudah menyelesaikan 2947,3 mil. Setara 4743,2 Km. Artinya, saat ini Dzaki tinggal menuntaskan 1.977 km dari jarak total 6.720 km.

Dari data TABR, cyclist asal Tangerang itu selama ini rata-rata menuntaskan 201,2 mil (323 km) per hari. Dengan rute yang cenderung flat dibanding medan di separo awal perjalanan, kemungkinan Dzaki masih bisa menuntaskan gowesnya 250-300 km per hari. Jadi, dengan sisa jarak 1.977 km, Dzaki mungkin butuh waktu 7 hari untuk menuntaskan TABR 2023.

"Kalau cuacanya bagus, saya coba tuntaskan sehari 300 km," kata Dzaki.

Dzaki sendiri sudah meng-update posisi terakhirnya. Ia sempat menginap di Al's Place Bike Hostel di Farmington, Missouri, Minggu malam sekitar pukul 23.00 waktu setempat. Tantangan yang dihadapi cyclist 38 tahun itu masih soal angin kencang. Tidak banyak tanjakan memang, tapi beberapa rute menanjak dan turun sangat curam.

"Naik-turunnya keriting. Gimana ini insinyurnya bikin jalan. Mending panggil insinyur Indonesia nih," canda Dzaki di atas sepeda menuju perjalanan ke Farmington, Missouri.

Warga Negara Indonesia (WNI) di Amerika sudah siap menyambut Dzaki menjelang finis. Misalnya Ratna yang sudah menghubungi KBRI. Juga sudah mengabari komunitas GoReng (gowes bareng) DMV (DC, Maryland, dan Virginia). "Mereka sudah mendengar soal Mas Dzaki dan TABR," tulis Ratna di WhatsApp Group (WAG).

Dzaki Wardana menjadi orang Indonesia pertama yang ikut TABR. TABR sendiri merupakan event sepeda rutin digelar sejak 2014. Rutenya sepanjang 6.720 km dengan elevasi total mencapai 53.000 meter. TABR start di Astoria, Oregon, 4 Juni 2023 lalu. Finisnya di Yorktown, Virginia.

Dzaki mencoba menaklukkan event bergengsi itu dengan menaiki sepeda brand Indonesia, Wdnsdy Journey KS. Sejak awal ia menargetkan bisa finis sebelum 30 hari.(mainsepeda)

 

Populer

Juara Bromo KOM 2025 Koleksi Tiga Medali di SEA Games 2025
Tahun Baru, Lutut Baru
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Rileks di De Djawatan, Recovery Ride Bareng BRCC
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Bluefire Ijen KOM 2025: Cyclist Asing Terpukau Erek-erek, Merindukan Dholo
Malang Century Journey 2025 - Demi Johnny Ray, Cut Off Time saat Matahari Terbenam
UCI World Championships 2025: Evenepoel Ukir Sejarah, Tiga Kali Beruntun Juara Dunia ITT
Komunitas Warlok Ratjoen CC Ajak Nikmati Malang Century Journey 2025
Sekalian Staycation, Deretan Hotel Ini Bisa Jadi Rekomendasi Peserta Malang Century Journey 2025
Sepeda Balap Kupang dan Semangat Memperkenalkan Jalur Bersepeda di NTT