Kolom Sehat: Singapura Ber-Tour de France


Sudah lama Singapura menjadi tujuan turis dari Indonesia. Bahkan tidak hanya itu. Ada hal-hal lain yang membuat negara kecil ini memikat penduduk negeri tetangganya. Untuk mengunjunginya secara berkala bak magnet. Tak terkecuali penduduk Indonesia.

Sebab-sebab lain yang membuat kita datang ke negeri jiran ini antara lain keperluan medis, keperluan bisnis, transit, dan beberapa alasan lainnya. Dari sekian banyak alasan itu, Singapura juga membuka diri untuk event olahraga. Minggu lalu giliran pegiat olahraga sepeda yang dimanjakan.

Minggu lalu ada ajang Tour de France Singapore Criterium. Event yang baru pertama kali diadakan di Singapura ini dihadiri atlet-atlet pro sepeda terkenal. Seperti Jonas Vingegard, Chris Froome dan Mark Cavendish. Serta dua atlet pro yang memutuskan untuk pensiun pada tahun ini, yakni Alejandro Valverde (The Bullet) dan Vicenzo Nibali (Shark of Messina).

Foto bareng Chris Froome, pemilik empat gelar juara Tour de France

Ini bukan event kaleng-kaleng. Mainsepeda.com sangat berterima kasih karena turut dapat meramaikan event ini. Atas undangan dari Singapore Tourism Board.

Melihat para atlet pro berlomba adalah suatu hal yang luar biasa. Booster motivasi untuk saya yang pesepeda gini-gini saja ini. Mana pandemi juga sudah berakhir. Jumlah pegowes di Tanah Air menurun di banding tahun lalu. Membuat semangat sedikit berkurang.

Tapi dengan ajang bergensi seperti ini, semangat saya akan gowes kembali naik. Baru semangatnya saja yang naik. Karena jumlah latihannya belum naik. Sekali lagi, baru semangatnya lho ya.

Di negeri jiran ini kami juga bisa menikmati makanan yang mirip dengan kuliner di negeri sendiri. Tapi ada beda sedikit. Varian baru ini membuat kulineran di Negeri Singa begitu mengenyangkan. Jalan sedikit, stall. Jalan lagi, stall. Tidak berhenti untuk penasaran. Ada sajian apa saja di pujasera ini atau di pujasera itu.


Menikmati seafood dan es tebu di Pujasera Newton sebelum direnovasi

Oh iya, sedikit catatan saja. Pujasera Newton yang sarat akan seafood, sedang direnovasi mulai 1 November sampai awal 2023. Jadi yang mau ke sana sebaiknya putar haluan ke tempat lain. Untungnya saya bersama tim masih sempat menikmati hidangan di sana. Meski hujan sedikit menganggu kenikmatan bersantap kami

Air tebunya benar-benar joss, pembaca. Gelasnya cocok untuk orang haus. Tapi saya masih butuh dua gelas. Satu untuk menghilangkan haus. Satunya supaya tidak tersedak saat makan.

Jadi, makan-makan yang cita rasanya mirip negeri sendiri, digabung dengan event bergengsi international adalah sesuatu yang wowwww. Apalagi event ini disiarkan di Eurosport. Selayaknya WorldTour. Saya juga terlihat di layar kaca. Walapun Anda harus melihat dengan memakai kacamata pembesar, tapi masih terlihat, wkwkwkwk.

Bagi yang penasaran dengan keseruan eventnya. Simak di kanal YouTube Mainsepeda ya. Tayang sore ini pukul 16.00 WIB. Sekian. (johnny ray)

Podcast Mainsepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 113


COMMENTS