Dylan Groenewegen Pecah Telur di Hari Terpanjang

| Penulis : 

Sprinter muda LottoNL-Jumbo, Dylan Groenewegen, berhasil meraih kemenangan pertamanya di Tour de France 2018, Jumat, 13 Juli. Di penghujung etape terpanjang lomba, 231 km menuju Chartres, pembalap 24 tahun itu berhasil mengalahkan Fernando Gaviria (Quick-Step Floors) dan Peter Sagan (Bora-Hansgrohe).

Dylan Groenewegen (LottoNL-Jumbo) mengalahkan Peter Sagan (Bora-Hansgrohe) dan Fernando Gaviria (Quick-Step Floors) dalam adu sprint di Etape 7 Tour de France. 


Sukses ini merupakan yang kedua di TdF dalam karir Groenewegen. Tahun 2017 lalu, dia menang adu sprint di etape penutup di jalanan Champs-Elysees.

Memasuki TdF ini, Groenewegen termasuk unggulan utama sprint. Namun pada kesempatan-kesempatan awal dia tak sanggup melejit ke depan. Baru kali ini dia terlihat begitu meyakinkan.

"Makin hari saya makin baik. Saya telah bilang butuh sedikit waktu. Saya tidak merasa baik di awal. Tapi sekarang kami mampu melakukannya. Saya merasa bersyukur," ucapnya.

Etape 7 ini berlangsung begitu panjang. Peloton juga seolah tidak bernafsu untuk menuntaskannya terlalu cepat.
Karena bersifat datar, para unggulan mampu finis bersama di peloton dan tidak ada gejolak di general classification (GC). Greg Van Avermaet (BMC) bahkan menambah sedikit keunggulan  atas Geraint Thomas (Team Sky) setelah mencuri bonus sprint dan tiga detik 31 km menjelang finis.

Greg Van Avermaet (BMC) masih memimpin general classification dan mempertahankan yellow jersey setelah Etape 7 berakhir. 

Etape 8 Sabtu, 14 Juli, akan kembali menjadi etape datar alias sprint. Pada Minggu, 15 Juli, para peserta akan menghadapi salah satu etape paling ditakuti, yaitu etape jalanan berbatu menuju Roubaix. (mainsepeda)

Peter Sagan (Bora-Hansgrohe) masih mempertahankan green jersey hingga Etape 7 ini berakhir.

Foto : Bettini, Getty, Twitter Tour de France

Hasil Etape 7 Tour de France 2018 (Top Ten)

1. Dylan Groenewegen (Belanda) LottoNL-Jumbo 5:43:42  

2. Fernando Gaviria (Kolombia) Quick-Step Floors    

3. Peter Sagan (Slovakia) Bora-Hansgrohe    

4. Arnaud Demare (Prancis) Groupama-FDJ    

5. Christophe Laporte (Prancis) Cofidis, Solutions Credits    

6. John Degenkolb (Jerman) Trek-Segafredo    

7. Daryl Impey (Afrika Selatan) Mitchelton-Scott    

8. André Greipel (Jerman) Lotto Soudal    

9. Andrea Pasqualon (Italia) Wanty-Groupe Gobert    

10. Mark Cavendish (Inggris) Dimension Data    

General classification (setelah 7 dari 21 Etape)

1. Greg Van Avermaet (Belgia) BMC Racing Team 28:19:24  

2. Geraint Thomas (Inggris) Team Sky 0:00:06  

3. Tejay van Garderen (AS) BMC Racing Team 0:00:08  

4. Julian Alaphilippe (Prancis) Quick-Step Floors 0:00:09  

5. Philippe Gilbert (Belgia) Quick-Step Floors 0:00:15  

6. Bob Jungels (Luksemburg) Quick-Step Floors 0:00:21  

7. Rigoberto Uran (Kolombia) EF Education First-Drapac p/b Cannondale 0:00:48  

8. Alejandro Valverde (Spanyol) Movistar Team 0:00:54  

9. Rafal Majka (Polandia) Bora-Hansgrohe 0:00:55  

10. Jakob Fuglsang (Denmark) Astana Pro Team 0:00:56  

 

Populer

UCI World Championships 2025: Evenepoel Ukir Sejarah, Tiga Kali Beruntun Juara Dunia ITT
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Bentang Jawa 2025: Stephen Lane Juara! Pecah Rekor Finish Under 78 Jam
Ini Dia Hasil Resmi Bentang Jawa 2025
Bentang Jawa 2025: 181 Peserta, 47 DNF, Rekor 119 Finisher!
Bentang Jawa 2025: Duo "Pembalap" Australia Sudah Setengah Jalan
Bentang Jawa 2025: Asupan Para Juara, dari Batagor hingga Ayam Krispi
Lelogama KOM 2025: Panasnya Tak Terkira, Pemandangannya Tiada Tara
Misi Lolos Kejuaraan Dunia Gravel, Hadi Tombro-Fian Targetkan Podium Gravelista 2025
Bentang Jawa 2025: Memasuki Segmen Ternyaman, Melawan Kebosanan