Inilah Corak Lengkap Team Sky di Tour de France

Team Sky hadir di Tour de France 2018 sebagai kekuatan utama. Mereka pun tampil dengan corak baru, mengkampanyekan penyelamatan laut dan gerakan anti pemakaian plastik. Awal pekan ini, menjelang dimulainya lomba 7 Juli ini, tim Inggris itu pun menampilkan corak barunya secara lengkap. Bukan sekadar jersey, tapi juga helm, mobil support, dan bus!

Delapan pembalap Team Sky yang akan berlaga di Tour de France 2018.

Beberapa hari sebelum start lomba, Team Sky sudah melakukan latihan. Menjajal rute etape-etape awal, sekaligus latihan kekompakan untuk team time trial (TTT), etape ketiga lomba.

Tampak Christopher Froome dkk mengenakan jersey baru beraksen hitam, dengan tulisan “Ocean Rescue.” Yang baru terlihat adalah helm Kask, yang juga berhias hitam. Sebelumnya, helm putih itu beraksen biru muda khas Team Sky.

Team Sky berlatih TTT dengan menggunakan jersey dan helm Kask terbaru bertema ocean rescue.

Kemudian, Team Sky juga menampilkan mobil support dan bus baru mereka, yang diberi warna baru. Sebelumnya selalu dominasi hitam, sehingga mendapat julukan “Death Star” di kalangan cycling.

Sekarang warnanya biru laut, dengan tulisan “Ocean Rescue” menonjol. Dipasang pula “#PassedOnPlastic,” mengajak orang untuk bertahap meninggalkan pemakaian plastik yang bisa merusak lingkungan.

Team Sky memang berencana akan bertahap menghindari pemakaian plastik dalam operasional tim.

Bis Team Sky tidak lagi dominan hitam, kali ini didominasi biru laut sesuai dengan tema ocean rescue dan ada ajakan untuk mengurangi penggunaan plastik.

Sementara itu, dalam jumpa pers sebelum lomba, pertanyaan seputar kasus salbutamol Froome terus mendominasi. Dengan tegas, Team Sky dan Froome terus menjawab bahwa mereka lega kasus itu berakhir, dan lega telah dinyatakan bebas. Mereka juga lega data-data mulai terpublikasikan, menunjukkan mengapa mereka dinyatakan tidak bersalah oleh UCI dan WADA (federasi balap dunia dan badan anti-doping dunia).

Froome memaklumi kalau orang tidak bisa dengan mudah memahami data-data itu dan apa yang terjadi. “Begitu banyak data tentang kasus ini sudah beredar secara publik dalam beberapa hari terakhir. Itu data yang kompleks, tapi semua bisa dilihat orang,” ucapnya. “Saya kira orang akan butuh waktu untuk mencerna penjelasan ilmiahnya, karena datanya sangatlah teknis,” tandasnya.

Chris Froome dan Dave Brailsford saat konferensi pers sebelum lomba Tour de France 2018 dimulai.

Froome akan fokus mengejar gelar Tour de France kelima dalam karirnya, menyamai rekor Eddy Merckx, Jacques Anquetil, Bernard Hinault, dan Miguel Indurain (mengabaikan rekor tujuh kali Lance Armstrong). Juga akan berupaya menjadi juara Giro d’Italia-Tour de France berurutan pertama sejak Marco Pantani pada 1998.

“Lomba tahun ini bakal menjadi tantangan terbesar dalam karir saya,” pungkasnya.

Tour de France 2018 berlangsung 7-29 Juli. Dua etape pembuka berkarakter datar, memberi peluang bagi para sprinter. Baru pada etape ketiga (TTT) para unggulan mulai dipilah-pilah. (mainsepeda)

Foto : Reuters, Team Sky, Getty


COMMENTS