Siap Tancap Gas Setelah Rebut Medali Perak

| Penulis : 

Tom Dumoulin memang gagal mendapatkan emas di nomor time trial putra Olimpiade Tokyo. Namun, rider asal Belanda ini tak dapat menahan tangis begitu dinyatakan sebagai peraih medali perak. Ini adalah prestasi tertingginya musim ini.

Pembalap tim Jumbo-Visma tersebut sempat menyatakan cuti dari balap sepeda sebelum dimulainya musim ini. Dumoulin merasa perlu berhenti sejenak untuk menemukan jati dirinya sebagai seorang manusia. Keputusan ini membuat namanya dicoret dari skuad Jumbo-Visma proyeksi Tour de France.

Dumoulin rupanya tak terlalu lama menjauh dari gempita balap sepeda. Ia balapan lagi di Tour de Suisse pada awal Juni lalu. Meski tidak meraih satu pun kemenangan etape, Dumoulin berhasil finis kelima di balapan time trial di Etape 7.

Selang tiga hari setelah kelar lomba di Swiss, Dumoulin meraih kemenangan pertamanya musim ini. Ia menjadi juara nasional time trial Belanda. Pencapaian itu membawa pria 30 tahun ini menjadi pembalap utama Belanda di lomba time trial di Olimpiade Tokyo.

Pilihan itu tidak sia-sia. Belanda mendapatkan medali perak dari nomor time trial putra. Dumoulin finis kedua. Terpaut lebih dari satu menit dari rekan setimnya di Jumbo-Visma, Primoz Roglic (Slovenia). Walaupun meraih perak, Duomoulin sangat bahagia. Ia bahkan sempat menitikkan air mata.

"Saya senang menjadi pembalap sepeda lagi. Hal itu juga saya katakan ke tim. Aaya akan melanjutkan karier sebagai pembalap sepeda profesional. Bagaimana tepatnya melakukannya, saya masih perlu membicarakannya lagi dengan tim," kata Dumoulin seperti yang dilansir Cyclingnews.

Dumoulin mengungkapkan bahwa masa cutinya adalah periode yang sangat menyenangkan. Untuk seorang pembalap seperti dirinya, berhenti sejenak dari balapan profesional itu perlu. Dumoulin berhenti sejenak untuk melaju lebih kencang lagi.

"Ketika saya memutuskan untuk kembali dan fokus pada Olimpiade, saya juga sangat menikmati prosesnya dengan tujuah yang jelas. Saya berlatih keras dan terkadang menderita. Saya benar-benar menikmatinya," bilangnya. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 52

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Twitter Tom Dumoulin

Populer

Criterium du Dauphine 2025, Etape 7: Pogacar Semakin Dekat Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 6: Pogacar Menang, Vingegaard Kewalahan
Kolom Sehat: Dauphine dan Kegelisahan 
Nggravel Blitar 2025: Berburu Cyclocomp iGPSport BiNavi Sembari Liburan Keluarga Seru
Trik Sepeda Unbound Gravel 2025: Ban Makin Lebar, Eksperimen Dua Pentil
Nggravel Blitar 2025: Rehat Ngopi di De Karanganjar, Finis Makan Masakan Mak Ti 
Jajal Rute Dholo KOM, Wakapolda Jatim Tanpa Nuntun
181 Cyclist Starter Bentang Jawa 2025
Tour de Surakarta Kembali Digelar, Ajak Peserta Kenali Budaya Solo
Criterium Dauphine 2025, Etape 5: Jake Stewart Menang, Evenepoel Terselamatkan