Tampilannya sangat kasual. Laiknya sebuah sneakers atau sepatu nongkrong yang digunakan anak muda masa kini. Namun ini adalah sepatu sepeda anyar yang baru saja dirilis oleh Adidas. Namanya Velosamba. Sepatu ini memiliki fitur two-bolt clipless.

Samba merupakan salah satu seri paling masyhur dari produsen sepatu asal Jerman tersebut. Adidas kemudian mengawinkannya dengan sepatu untuk gowes. Voila, jadilah Velosamba. Sepatu sepeda dengan tampilan khas sneakers.

BACA JUGA: Setelah 15 Tahun, Adidas Rilis Sepatu Sepeda Baru!

Velosamba adalah sepatu kasual khusus bersepeda pertama dari Adidas setelah mereka meluncurkan "The Road Cycling Shoes" pada akhir tahun lalu. Sepatu itu menandai masuknya kembali Adidas secara keseluruhan ke pasar alas kaki bersepeda setelah absen selama 15 tahun.


Secara tampilan, Anda akan sulit mengenalinya sebagai sepatu gowes. Sebab bentuk fisiknya memang terlihat seperti Samba klasik pada umumnya. Bagian atasnya dibuat dari kulit berlapis yang diklaim tahan air. Sepatu ini memiliki insole nilon untuk meningkatkan kekakuan.

"Sepatu Adidas Velosamba menambahkan fitur khusus bersepeda pada sepatu Samba yang ikonik. Cocok untuk dikenakan saat city rides atau indoor training," tulis Adidas dalam laman resminya.

Velosamba tersedia dalam empat warna berbeda, yakni hitam, krem, kuning, dan biru tua. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 33

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Adidas

Populer

UCI World Championships 2025: Evenepoel Ukir Sejarah, Tiga Kali Beruntun Juara Dunia ITT
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Bentang Jawa 2025: Stephen Lane Juara! Pecah Rekor Finish Under 78 Jam
Ini Dia Hasil Resmi Bentang Jawa 2025
Bentang Jawa 2025: Asupan Para Juara, dari Batagor hingga Ayam Krispi
Bentang Jawa 2025: Duo "Pembalap" Australia Sudah Setengah Jalan
Bentang Jawa 2025: 181 Peserta, 47 DNF, Rekor 119 Finisher!
Misi Lolos Kejuaraan Dunia Gravel, Hadi Tombro-Fian Targetkan Podium Gravelista 2025
Bentang Jawa 2025: Memasuki Segmen Ternyaman, Melawan Kebosanan
Bentang Jawa Lunas