Agus Supriadi sudah berusia 61 tahun. Namun semangatnya untuk tetap berolahraga sungguh luar biasa. Selain aktif bersepeda, Agus juga intens menekuni olahraga lari. Pria asal Bandung itu menjadi salah satu peserta AZA Virtual Run.

Seperti halnya cyclist di Indonesia pada umumnya, Agus intens mengikuti perkembangan dunia sepeda dari laman Mainsepeda.com. Selain itu, ia juga tak pernah melewatkan Podcast Main Sepeda yang tayang setiap Rabu sore.

"Saya setiap hari membawa Mainsepeda.com. Sebab hobi saya bersepeda. Lalu ada berita tentang AZA Virtual Run, saya tertarik untuk ikutan," ungkap pria yang berdomisili di Bandung itu.

Lari bak olahraga kedua untuk pensiunan guru ini. Jika sedang di rumah, ia akan berlari di treadmill. Sedangkan untuk outdoor, ia memiliki beberapa spot favorit di Bandung. Mulai Lapangan Gasibu hingga Kiara Artha Park.

"Banyak lapangan tutup karena pandemi jadi saya latihan di sekitar rumah, di daerah Antapani. Biasanya saya lari dengan istri. Rata-rata bisa 10 kilometer sekali jalan," ungkapnya.

Meski bisa menempuh jarak 10 kilometer, Agus memilik kategori 5K di AZA Virtual Run. Menurut Agus, ia sengaja mengambil jarak terpendek. Sebab masih minim pengalaman ikut event lari. "Saya itu kolektor medali. Kalau medali sepeda sudah banyak. Nah, medali lari yang masih belum," katanya.

Karena usianya di atas 60 tahun, Agus tidak langsung tancap gas. Semuanya dilakukan bertahap dan pelan-pelan. "Jalan dulu. Kemudian jalan cepat. Setelah itu baru lari," tutu Agus. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 17

Audionya bisa didengarkan di sini

Populer

Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 3: Carter Bettles Taklukkan Raja Tanjakan di Final Sprint
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 2: Fransesco Carollo Menang Sprint, Swatt Club Merajalela!
Daftar 20 Tim Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Dari Eropa Hingga Tanah Air
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 4: Fenomenal! Cyclist Tertua Rebut Juara Umum
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 1: Jeroen Meijers Mendominasi Etape Pembuka
John Boemihardjo: Sepeda Minimalis untuk London-Edinburgh-London 1.500 Km!
Preview TdBI 2025: Tanpa Etape Flat, Segmen Paving Stone, Ditutup dengan Tanjakan HC
Tour de France 2025: Empat Kali Juara, Pogacar Ancam Rekor Para Legenda!
Kediri Dholo KOM 2025: Cyclist Otodidak Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Men Age 30-34
181 Cyclist Starter Bentang Jawa 2025