Perhelatan Tour d'Indonesia 2020 resmi ditiadakan. Pandemi coronavirus membuat balapan level 2.1 ini tidak memungkin berlangsung tahun ini. Sebagai gantinya, PB ISSI akan menggelar balapan virtual Tour d'Indonesia 2020 pada September nanti.

Tour de Indonesia 2020 seharusnya dilangsungkan 24-29 Agustus mendatang. Setahun lalu Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari berujar bahwa balapan edisi 2020 akan dikemas berbeda. Mereka berencana menambah etape dan mengubah rute.

Ketika Union Cycliste Internationale (UCI) merilis revisi jadwal untuk keseluruhan agenda balap sepeda road race musim 2020 pada akhir Mei lalu, balapan Tour d'Indonesia 2020 sebenarnya masih sesuai jadwal. Pun demikian dengan event balap sepeda lainnya di Indonesia.

Teranyar, PB ISSI memastikan Tour d'Indonesia 2020 akan berubah format menjadi virtual race. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB ISSI Parama Nugroho mengamini rencana tersebut. "Jadi bukan real race, tapi virtual race," ungkap Parama kepada Mainsepeda.com, Senin (22/6) siang.

Perubahan format ke virtual ini dilandasi satu pertimbangan. Yakni pandemi coronavirus di seluruh belahan dunia yang belum sepenuhnya reda. "Banyak negara yang belum siap untuk traveling. Jadi kami berencana menggelar virtual race pada September nanti," imbuhnya.

Tour d'Indonesia 2020 bukan satu-satunya balapan di Tanah Air yang batal terselenggara. Parama mengungkapkan bahwa tiga event lainnya, yakni International Tour de Banyuwangi Ijen, Tour de Singkarak, dan Tour de Siak juga menyatakan dibatalkan.

"Kami sudah menyampaikan ke UCI agar (tiga balapan itu) dikeluarkan dari kalender event. Apakah mereka mereka akan menggelar balapan virtual? Belum ada pembicaraan lebih lanjut. Semoga mereka mau membuat balapan virtual juga," harapnya.

Kabar baiknya, PB ISSI tetap menggela Kejuaraan Nasional (Kejurnas) sepeda road race. UCI memang sudah menginstruksikan agar seluruh anggotanya menggelar Kejurnas pada 22-23 Agustus nanti. Khusus di Indonesia, Kejurnas akan dilaksanakan setelah Agustus.

"Para prinsipnya tetap kami selenggarakan. Kemungkinan jadwalnya akan mundur pada November atau Desember. Kami sudah mengajukan permohonan pengunduran jadwal tersebut ke UCI," jelas Parama.(mainsepeda)

Saksikan Podcast MAIN SEPEDA with AZA dan Johnny Ray dengan Tema "Kesalahan-Kesalahan Cyclist Pemula"


Populer

Criterium du Dauphine 2025, Etape 8: Pogacar Raih Gelar Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 7: Pogacar Semakin Dekat Juara Umum
Jajal Rute Dholo KOM, Wakapolda Jatim Tanpa Nuntun
Criterium du Dauphine 2025, Etape 6: Pogacar Menang, Vingegaard Kewalahan
Nggravel Blitar 2025: Berburu Cyclocomp iGPSport BiNavi Sembari Liburan Keluarga Seru
Pemersatu Komunitas Sepeda Se-Jawa Timur
WCC Surabaya Gowes ke Malang, Kolab dengan Ratjoen Femmes
Kolom Sehat: Dauphine dan Kegelisahan 
Sembilan Cyclist Mencari Tantangan "Gravel" Surabaya–Banyuwangi
Inilah Tiga Rute Seru untuk Gravel Bike di Tangerang