Apa itu kategori gravel bike semakin kaya variasi. Cannondale, produsen Amerika yang terkenal berani eksperimen, merilis versi terbaru dari Cannondale Topstone Carbon-nya. Kali ini versi Carbon Lefty.

Pada versi terbaru ini, bagian utama dan belakang sepeda sama dengan Topstone Carbon yang dirilis tahun lalu. Menggunakan sistem suspensi Kingpin di belakang, bisa "mengayun" hingga 3 cm. Sekarang, bagian depannya dipadu dengan fork Lefty Oliver. Menjadikan ini sepeda gravel yang full suspension.

Bisa dibilang, Cannondale memadukan konsep Slate yang mereka rilis beberapa tahun lalu dengan Topstone.

Sama seperti Slate dulu, Topstone Carbon Lefty ini hanya bisa memakai wheelset ukuran 650b. Lingkaran lebih kecil dari 700c yang biasa dipakai road atau gravel pada umumnya. Keunggulan roda lebih kecil ini: Memungkinkan dipakainya ban yang lebih besar dan lebar.

Ya, ini adalah sepeda gravel bagi yang merasa jalan kerikil saja kurang menantang. Ini adalah sepeda gravel bagi yang ingin menantang para jagoan MTB!

Kategori gravel bike merupakan kategori terheboh di dunia sekarang. Bahkan di Amerika, penjualan sepeda mayoritas sudah di kategori ini, menenggelamkan kategori road tradisional dan juga MTB.

Awal Juni ini, seharusnya balapan gravel terbesar diselenggarakan di negara bagian Kansas, bernama Dirty Kanza. Namun karena krisis Covid-19, lomba sejauh 200 mil (320 km) itu diundur hingga September, dengan banyak peserta internasional memilih mundur ikut yang 2021.

Biasanya, Dirty Kanza juga dibarengi expo sepeda gravel meriah. Mungkin seharusnya Cannondale Topstone Carbone Lefty ini dirilis di sana.(mainsepeda)

Populer

Kibar Lolos ke Kejuaraan Dunia Gravel UCI 2026, Tombro Alami Insiden
Fantastic CC Gowes Tanpa Bidon, Tak Lupa Beramal!
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Ini Dia Hasil Resmi Bentang Jawa 2025
Bentang Jawa Lunas
Bentang Jawa 2025: 181 Peserta, 47 DNF, Rekor 119 Finisher!
Century Journey 2025: Hampir Full Team, B2C Magetan Siap Menjelajahi Kota Malang
Israel-Premier Tech Rebranding Dampak Meluasnya Aksi Pro Palestina
Malang Century Journey 2025 - Bukan 100 Kilometer!
Misi Lolos Kejuaraan Dunia Gravel, Hadi Tombro-Fian Targetkan Podium Gravelista 2025