Perusahaan pakaian bersepeda asal Italia, Santini berancang-ancang memproduksi masker wajah. Keputusan ini adalah respon atas coronavirus yang kini menjadi wabah di dunia. Santini berharap proses produksi masker wajah dapat dimulai pada Senin (23/3) depan.

Santini mengatakan, purwarupa masker wajah sudah dibuat, dan kini tengah diuji oleh universitas teknik terbesar di Kota Milan, yakni Politecnico di Milano. Jika pengujian ini sukses, Santini berencana memproduksi sekitar 10.000 masker wajah setiap harinya.

Manajer Pemasaran Santini, Monica Santini mengungkapkan bahwa pihaknya tidak berjalan sendiri dalam proyek ini. Santini menggandeng perusahaan lokal asal Bergamo, yaitu Sitip. Sitip menjadi pemasok kain tahan air yang nyaman digunakan saat bernapas.

"Sejak awal kami sudah bertanya kepada diri sendiri tentang apa yang bisa kami perbuat sebagai sebuah perusahaan. Kami telah membuat prototipe masker wajah. Sekarang kami menunggu lampu hijau dari Politecnico di Milano yang sedang mengujinya," bilang Monica Santini kepada Bergamo News.

Italia adalah salah satu negara di Eropa dengan kasus coronavirus terbanyak. Hingga Jumat (20/3), jumlah pasien positif coronavirus sebanyak 41,035 orang. Sedangkan jumlah kematian yang disebabkan wabah ini sebanyak 3,405. Kondisi ini membuat sejumlah event balap di Italia harus diundur dan dibatalkan.

"Kami telah menerima banyak permintaan. Tapi prioritas kami adalah masyarakat di Bergamo dan sekitarnya. Sebab kami dapat melihat sendiri kesulitan yang kami hadapi di rumah sakit kami. Juga tentang berapa banyak orang yang masih bekerja di kantor atau pabrik," jelas Monica Santini.(mainsepeda)

Foto:Federico Leggio, Fixed Gear Crit

Populer

Pabrikan Legendaris Italia Bianchi Gabung Bahrain Victorious Musim 2026
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Lelogama KOM 2025: Panasnya Tak Terkira, Pemandangannya Tiada Tara
UCI World Championships 2025: Evenepoel Ukir Sejarah, Tiga Kali Beruntun Juara Dunia ITT
Malang Century Journey 2025 - Bukan 100 Kilometer!
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Abdul Soleh Kejar Sapu Bersih Trilogy
Legenda Barcelona Akuisisi Israel-Premier Tech, Rebranding Jadi NSN Cycling
Drama Setengah Ban, Raihan Juara Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025
Vuelta a Espana 2025, Etape 17: Pellizzari 'Pecah Telur', Vingegaard Pilih Bermain Aman
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Start 06.00 WIB Demi Nikmati Sunrise, Cut off Time 13.30