Antangin Bromo KOM Challenge 2023 tak hanya menarik perhatian cyclist dari dalam negeri. Dari tahun ke tahun selalu ada cyclist dari mancanegara yang ikut. Tahun ini salah satu yang terjauh ada dari Jerman dan Brasil.

Banyak pasangan suami-istri (pasutri) terdaftar ikut Antangin Bromo KOM 2023. Tapi cerita pasangan Rovelino Kawidharmo dan Carini Sucipto asal Semarang ini unik.

Ada yang gak biasa dari komunitas Gitu-Gitu Aja Cycling Club untuk mengikuti ajang Antangin Bromo KOM Challenge 2023.

Santiago Buitrago (Bahrain Victorious) memenangkan etape 19 Giro d’Italia 2023.

Rombongan cyclist dari berbagai kota/kabupaten di Indonesia yang akan mengikuti Antangin Bromo KOM Challenge 2023 berbondong-bondong terlihat membawa bike box keluar dari tempat pengambilan bagasi Bandara Juanda. Mereka bahkan sukses menarik perhatian para pengunjung di sana. 

Andi Roja dari komunitas Imigrasi Gowes Jakarta sudah dua kali ikut Bromo KOM Challenge. Sudah dua kali itu pula ia gagal finis under cut off time (COT). Tapi tidak ada kata nyerah baginya!

Gus Irsyad serius mem-branding pariwisata di Kabupaten Pasuruan. Tak heran, ia begitu mendukung perhelatan Bromo KOM.

Filippo Zana (Jayco AlUla) menggagalkan Thibaut Pinot (Groupama-FDJ) untuk menjuarai etape ke-18 Giro d’Italia. Pinot sempat memimpin di empat tanjakan dan ia berhak atas jersey biru. Ia berusaha mengalahkan Zana di garis akhir.

Pasangan suami istri (pasutri) ini kompak. Mereka membulatkan tekad. Mencoba menaklukkan tantangan Antangin Bromo KOM Challenge 2023 bersama komunitasnya masing-masing. Pasutri itu adalah Wisnu Hardjanto dan Zahiriati.

Takut Dibohongi Om Aza, Komunitas Kewer Squad Bengkulu (KSB) datang lebih awal untuk cek rute Antangin Bromo KOM Challenge 2023.