Julian Alaphilippe (Deceuninck-QuickStep) akhirnya memperoleh kemenangan pertamanya musim ini. Juara dunia 2020 tersebut memenangkan Etape 2 Tirreno-Adriatico 2021.

Juara dunia cyclocross itu naik podium setelah mengalahkan juara dunia road Julian Alaphilippe (Deceuninck-QuickStep).

Selain tiga nama di atas, Strade Bianche tahun ini akan diramaikan Tadej Pogacar (UAE Team Emirates)

Sang juara dunia Julian Alaphilippe (Deceuninck-QuickStep) mengawali musim 2021 di Tour de la Provence. Balapan empat etape kategori 2.Pro ini akan berlangsung 11-14 Februari di Prancis.

Rentetan prestasi dan perjuangan Primoz Roglic (Jumbo-Visma) sepanjang tahun ini diganjar dengan penghargaan Vélo d'Or.

Tiga juara Grand Tour, yakni Tadej Pogacar (UAE Team Emirates), Primoz Roglic (Jumbo-Visma), Tao Geoghegan Hart (Ineos Grenadiers), akan bersaing memperebutkan gelar Vélo d'Or 2020.

Menjadi juara dunia 2020 merupakan prestasi tertinggi bagi Julian Alaphilippe (Deceuninck-QuickStep). Rider asal Prancis tersebut meraihnya di Sirkuit Imola, Italia, akhir September lalu. Akan tetapi, ada satu gelar yang diidam-idamkan, yakni juara Tour de France.

Dua unggulan utama benar-benar bertarung sampai centimeter terakhir di balapan terbesar Belgia, Tour of Flanders, Minggu (18 Oktober). Mathieu van der Poel (Alpecin-Fenix) menang adu sprint tipis atas Wout Van Aert (Jumbo-Visma), di penghujung balapan 244 km tersebut.

Alaphilippe hampir saja kehilangan kemenangan seperti di Liège-Bastogne-Liège 2020, 4 Oktober lalu. Pembalap 28 tahun itu melakukan selebrasi terlalu dini. Ia melepaskan tangannya dari handlebar ketika sepedanya belum benar-benar melintasi garis finis.

Jangan merayakan kemenangan sebelum benar-benar menang. Itu yang dialami Julian Alaphilippe, sang juara dunia 2020 saat lomba Monument, Liège-Bastogne-Liège, Minggu (4/10) malam. Walau sudah mengangkat tangan, kemenangan bukan milik Alaphilippe. Bintang Jumbo-Visma, Primoz Roglic, mencurinya di garis finis!