Primoz Roglic Curi Liège-Bastogne-Liège di Garis Finis

Jangan merayakan kemenangan sebelum benar-benar menang. Itu yang dialami Julian Alaphilippe, sang juara dunia 2020 saat lomba Monument, Liège-Bastogne-Liège, Minggu (4/10) malam. Walau sudah mengangkat tangan, kemenangan bukan milik Alaphilippe. Bintang Jumbo-Visma, Primoz Roglic, mencurinya di garis finis!

Balapan berjuluk La Doyenne ini seharusnya dilangsungkan April lalu. Akan tetapi, pandemi Covid-19 membuat race ditunda hingga Oktober. Liège-Bastogne-Liège. Rutenya sangat panjang, 257 kilometer dengan sebelas tanjakan yang harus ditaklukkan.

Liège-Bastogne-Liège tahun ini berakhir sangat dramatis. Ada lima pembalap terdepan yang beradu sprint di beberapa ratus meter menjelang finis. Selain Alaphilippe dan Roglic, juga ada nama Marc Hirschi (Sunweb), Tadej Pogacar (UAE-Team Emirates) dan Matej Mohoric (Bahrain McLaren).

Alaphilippe melakukan sprint terlebih dulu. Ia tampak sangat yakin memenangkan balapan ini. Bahkan Alaphilippe melepaskan tangannya dari handlebar untuk berselebrasi. Ketika sang juara dunia kehilangan momentum, muncul Roglic dari arah kanan untuk mencuri kemenangan.

"Sulit dipercaya. Itu sangat dekat. Ini menunjukkan bahwa Anda tidak boleh berhenti percaya dan tidak boleh berhenti mendorong sampai sentimeter terakhir. Ini adalah pertama kalinya saya melakukan balapan tertua di kalender. Memenangkan sebuah balapan Monument ada dalam daftar keinginan saya, dan saya sangat senang berhasil melakukannya," ucap Roglic.


Roglic berhasil menyalip Alaphilippe di garis finis

Roglic menjelaskan, seluruh tim Jumbo-Visma memainkan peran sempurna di Liège-Bastogne-Liège 2020. Tom (Dumoulin) sangat bagus pada akhirnya. Bukan hanya dia, tapi semua orang di tim kami. Mereka melakukan pekerjaan yang sangat hebat. Saya selalu dilindung oleh mereka," imbuh runner up Tour de France 2020 ini.

                                   Primoz Roglic (tengah) diapit Tadej Pogacar (kanan) dan Marc Hirschi

Tak sekadar kehilangan kemenangan di Liège-Bastogne-Liège, sang juara dunia baru ini mendapat hukuman karena dianggap mengganggu sprint Marc Hirschi di 100 meter terakhir. Alaphilippe melorot ke posisi kelima dan didenda 500 CHF. Sedangkan Hirschi dan Pogacar naik ke ranking kedua dan ketiga.

"Tentu saja saya kecewa karena saya gagal menang. Kemudian saya membuat kesalahan lagi dengan mengangkat tangan terlalu dini. Ini akan menjadi yang pertama dan terakhir dalam karier saya," ucap Alaphilippe setelah balapan.

Reaksi Julian Alaphilippe setelah disalip Primoz Roglic di garis finis

Selain selebrasi yang terlalu cepat, Alaphilippe juga membuat kesalahan lain, yaitu mengganggu jalur sprint Hirschi. Kesalahan inilah yang membuat Alaphilippe melorot ke posisi kelima. "Saya ingin meminta maaf kepada Hirschi. Saya tidak melakukannya dengan sengaja," aku Alaphilippe. (mainsepeda)

Hasil Liège-Bastogne-Liège 2020 (Top Ten)
1. Primoz Roglic (Slovenia), Jumbo-Visma 6 jam 32 menit 2 detik
2. Marc Hirschi (Swiss), Sunweb +0
3. Tadej Pogacar (Slovenia), UAE-Team Emirates +0
4. Matej Mohoric (Slovenia), Bahrain McLaren +0
5. Julian Alaphilippe (Prancis), Deceuninck-QuickStep +0
6. Mathieu Van der Poel (Belanda), Alpecin-Fenix +14
7. Michael Woods (Kanana), EF Pro Cycling +14
8. Tiesj Benoot (Belgia), Sunweb +14
9. Warren Barguil (Prancis), Arkea-Samsic +14
10. Michal Kwiatkowski (Polandia), Ineos Grenadiers +14

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 16

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Getty Images, Bettini Photo


COMMENTS