Sejumlah pesepeda nasional ikut beraksi di ajang UCI Gravel World Series, Dustman 2025 pada Sabtu, 1 November 2025. Salah satunya Yusuf Kibar yang dikenal sebagai juara balapan ultra-cycling paling prestisius di Indonesia, Bentang Jawa. Namun, hal tak terduga terjadi. Kibar berhasil finis di posisi keempat pada kategori Men 19-34 sekaligus memastikan tiket Kejuaraan Dunia Gravel UCI di Nannup, Australia, tahun depan.

Perjuangan Trihadi Siswanto meraih mimpi lolos Kejuaraan Dunia Gravel UCI 2026 terus berlanjut. Kali ini, Hadi Tombro, sapaan Trihadi, akan beraksi di event UCI Gravel World Series, Dustman 2025. Event ini akan digelar di Kanchanaburi, Thailand, pada Sabtu, 1 November 2025. 

Cyclist nasional Arfiana Khairunnisa menciptakan prestasi mentereng di event UCI Gravel World Series, Gravelista, pada Minggu, 26 Oktober 2025. Ia sukses finish tiga besar di kategori Women 35-39 dalam balapan yang digelar di Seymour, Australia tersebut.

Tak ada niatan serius di awal bagi Ismail Saputra untuk mengikuti event signature Mainsepeda East Java Journey (EJJ) 2024. Tapi berkat rayuan Trihadi Siswanto, Ismail akhirnya luluh juga. Cyclist 26 tahun ini pun nekat mengikuti kategori tertinggi 1.500 Km. 

Hadi Tombro mengaku rute EJJ 2024 jauh lebih kejam daripada EJJ 2023.

Persaingan East Java Journey (EJJ) 2024 kategori 1.500 km mengerucut pada Handika vs Zidan Attala Nouval Hidayat.

Empat cyclist awal yang tiba di CP 1 sudah kembali tancap gas, gowes menuju Jember.

Mereka adalah Handika, Zidan Attala Nouval Hidayat, Trihadi Siswanto (Tombro) dan M. Dzaki Wardhana. Keempat cyclist tersebut mencapai Baluran pukul 16.20 dan keluar pukul 17.00 WIB. 

Trihadi Siswanto berhasil menyelesaikan tantangan 750 km Badlands 2023 di Granada, Spanyol. Cyclist asal Sidoarjo itu menuntaskan ultra cycling di rute mayoritas gravel gurun tersebut dalam waktu dua hari lebih 15 menit (70 jam 15 menit). Memenuhi target pribadinya untuk finis tidak sampai tiga hari.

Trihadi Siswanto alias Hadi Tombro menuntaskan 24 jam pertama Badlands 2023 hari ini (4/9) pada pukul 13.00 WIB. Total, ia menempuh 327 km rute, salah satu event ultra cycling paling menantang di dunia tersebut dalam sehari semalam. Dengan total rute 750 km, Tombro berpeluang besar memenuhi target pribadinya finis 3 hari.